Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Fakta Mengejutkan! Anak ASN Wonosobo Juga Ada Yang Kena Stunting, Diduga Salah Pola Asuh

Jumlah balita stunting turun drastis di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Rabu (3/9/2025) siang.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
dok warga/istimewa
POSYANDU BULANAN - Para petugas melakukan pengawasan anak dalam Posyandu Bulanan di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Rabu (3/9/2025). 

Kesadaran masyarakat itu bukan terjadi begitu saja. 

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Kabupaten Semarang, Syaiful Noor Hidayat, menegaskan bahwa posyandu merupakan garda terdepan dalam mendeteksi dan mencegah stunting.

“Monitoring bulanan ini penting untuk deteksi awal. 

Kalau ada anak yang berisiko, kita bisa segera ambil langkah-langkah intervensi,” kata Syaiful.

Angka stunting di Kabupaten Semarang tercatat menunjukkan tren penurunan tajam. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2023, angka stunting di Kabupaten Semarang tercatat 18,01 persen. 

Namun pada akhir 2024 lalu, angka itu melorot menjadi 4,35 persen. 

Bahkan hingga Juni 2025, turun kembali menjadi hanya 3,4 persen. 

Angka itu menempatkan Kabupaten Semarang sebagai daerah dengan kasus stunting terendah ketiga di Jawa Tengah.

PENCEGAHAN STUNTING - Sekretaris Dinas PPKBPPPA Wonosobo, Aryati Prabandari. Ia mengungkapkan, upaya penanganan stunting di Kabupaten Wonosobo kini semakin difokuskan pada aspek pencegahan sejak usia dini.
PENCEGAHAN STUNTING - Sekretaris Dinas PPKBPPPA Wonosobo, Aryati Prabandari. Ia mengungkapkan, upaya penanganan stunting di Kabupaten Wonosobo kini semakin difokuskan pada aspek pencegahan sejak usia dini. (Tribun Jateng/Imah Masitoh)

Keluarga ASN Kena Stunting

Pengentasan stunting di terletak pada perubahan pola pikir masyarakat. 

Sehingga tidak jaminan stunting hanya terjadi di keluarga prasejahtera perlu diluruskan.

“Hasil survei menunjukkan ternyata stunting itu tidak selalu berasal dari keluarga prasejahtera, bahkan ini ada yang ASN

Artinya faktor utama tetap terletak pada pola asuh yang benar, supaya anak-anaknya tidak menjadi anak-anak yang stunting," jelas, Sekretaris Dinas PPKBPPPA Wonosobo, Aryati Prabandari.

Untuk menjawab tantangan tersebut, edukasi terus dilakukan secara berkelanjutan.

Salah satu inovasinya adalah layanan konseling keliling.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved