Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Fakta Mengejutkan! Anak ASN Wonosobo Juga Ada Yang Kena Stunting, Diduga Salah Pola Asuh

Jumlah balita stunting turun drastis di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Rabu (3/9/2025) siang.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
dok warga/istimewa
POSYANDU BULANAN - Para petugas melakukan pengawasan anak dalam Posyandu Bulanan di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Rabu (3/9/2025). 

Dinas PPKBPPPA Wonosobo memiliki program konseling di setiap kecamatan yang bernama Satya Gatra. 

Konseling ini dilakukan sebelum pasangan menikah. Materinya mencakup berbagai aspek penting dalam kehidupan rumah tangga.

"Pernikahan kan bukan hanya ketemu jodoh terus resepsi. Tapi yang penting itu justru perencanaan setelah menikah itu mau seperti apa," jelasnya.

Aryati menegaskan bahwa setiap calon pengantin yang mendaftar di KUA wajib mengikuti konseling ini.

“Saya yakin berarti 100 persen dari catin yang sudah mendaftarkan ke KUA ini pasti sudah terkena atau terimbas dari konseling kami,” lanjutnya.

Pendampingan juga diberikan kepada ibu hamil dan keluarga yang memiliki balita maupun baduta, melalui kader Tim Pendamping Keluarga (TPK). 

Para kader ini bertugas mencatat dan melaporkan perkembangan kondisi keluarga sasaran di lapangan.

“Kita punya 2.034 kader yang tersebar di 265 desa dan kelurahan,” kata Aryati.

Meski demikian, tantangan tidak hanya datang dari sisi teknis. 

Baca juga: Dari Remaja Sampai Catin, Wonosobo Gerak Cepat Cegah Stunting Sejak Dini

Selain itu, pendekatan peer-to-peer juga dikembangkan melalui program Genre Tandang.

Cara ini dianggap lebih efektif karena remaja biasanya lebih nyaman berbicara dengan teman sebayanya. (ima/rez)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved