Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemakzulan Sudewo

Bupati Pati Sudewo Bawa-bawa Nama Nabi Muhammad Saat Disinggung Soal Pansus Hak Angket DPRD

Bupati Pati, Sudewo, memberikan tanggapan terkait langkah DPRD Pati yang membentuk Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket setelah adanya desakan

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Mazka Hauzan Naufal
KOMENTARI PANSUS - Bupati Pati Sudewo memberikan keterangan saat diwawancarai di Masjid Agung Baitunnur Pati, Jumat (5/9/2025). Dia berharap Pansus tidak memanfaatkan kesempatan untuk menelanjangi pemerintah. Sebab, menurut dia, pada hakikatnya tidak ada pemimpin yang sempurna kecuali Nabi Muhammad. 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Bupati Pati, Sudewo, memberikan tanggapan terkait langkah DPRD Pati yang membentuk Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket setelah adanya desakan masyarakat melalui aksi unjuk rasa pada 13 Agustus 2025 lalu.

Pansus tersebut bahkan disebut-sebut berpotensi mengarah pada pemakzulan dirinya.

Dalam keterangannya usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Baitunnur Pati, Jumat (5/9/2025), Sudewo menekankan agar Pansus menjalankan tugas sesuai jalurnya dan tidak melebar ke isu-isu lain.

"Jangan karena ini live streaming (disiarkan langsung), lalu digunakan sebagai kesempatan untuk menelanjangi pemerintah," kata Sudewo ketika diwawancarai awak media selepas salat jumat di Masjid Agung Baitunnur Pati, Jumat (5/9/2025).

Ia juga mengakui bahwa setiap kepemimpinan memiliki keterbatasan.

Meski begitu, Sudewo berharap pembahasan Pansus tetap terarah dan tidak keluar dari konteks utama.

"Tidak ada pemimpin di dunia ini yang sempurna kecuali Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam," ucap Sudewo.

Menurut Sudewo, Pansus seharusnya fokus pada isu pokok yang menjadi latar belakang pembentukannya, yakni kebijakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).


"Saya berharap Pansus tidak melebar ke mana-mana.

Yang dipersoalkan PBB-P2, ya itu saja ditajamkan, jangan ke mana-mana," ungkap Sudewo.


Terpisah, Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo, menegaskan bahwa kinerja pihaknya masih sesuai rel, tidak ada istilah melebar ke mana-mana.


Bahkan, menurut dia, masih banyak poin pembahasan yang belum terjamah.


"Pansus ini adalah ranah dari DPRD dan DPRD mendapatkan aspirasi dari masyarakat sebanyak 22 item.

Sebanyak 22 item tersebut, di Pansus dipadatkan menjadi 12 item saja. 

Jadi kami memang tidak hanya mengurusi kaitan pajak," kata dia di Gedung DPRD Pati, Sabtu (6/9/2025).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved