Sosok FX Rudy Masuk Bursa Calon Ketua DPD PDIP Jateng, Jadi Pesaing Andhika Perkasa?

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - FX Hadi Rudyatmo atau akrab disapa FX Rudy digadang-gadang bakal menjadi kandidat kuat pesaing mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andhika Perkasa dalam bursa calon Ketua DPD PDIP Jateng.

FX Rudy yang saat ini menjabat sebagai Plh Ketua DPD PDIP Jateng ini dipastikan 'purna' dalam penjaringan Ketua DPC PDIP Kota Surakarta.

Selain FX Rudy maupun Andhika Perkasa, beberapa nama juga muncul.

Di antaranya ada YF Sukasno, Roro, hingga Harsono.

Kira-kira siapakah kandidat kuat Ketua DPD PDIP Jateng dan kapan pelaksanaan pemilihannya?

Baca juga: Inilah Sosok Pengganti FX Hadi Rudyatmo Komandoi PDIP Solo, Pernah Jadi Wakil Gibran Rakabuming

Sosok mantan Ketua DPC PDIP Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo mencuat sebagai kandidat Ketua DPD PDIP Jateng.

Dia bahkan dikabarkan bakal bersaing dengan nama mentereng, Jenderal (Purn) Andhika Perkasa.

FX Rudy dipastikan tidak masuk dalam daftar penjaringan calon Ketua DPC PDIP Kota Surakarta untuk periode mendatang, setelah 25 tahun memimpin partai berlambang banteng di Kota Bengawan. 

Meski tak lagi diusulkan di tingkat kota, nama FX Rudy justru muncul sebagai salah satu kandidat Ketua DPD PDIP Jateng.

Informasi tersebut disampaikan Plt Ketua DPC PDIP Kota Surakarta, Teguh Prakosa.

Dia menjelaskan bahwa proses penjaringan calon Ketua DPC maupun DPD kini mengikuti Peraturan Partai (PP) Nomor 1 Tahun 2025 yang berlaku pasca kongres.

Dalam aturan baru tersebut, setiap tingkat PAC dan DPC diberikan dua slot pengusulan nama untuk jabatan ketua di tingkat provinsi.

Di Kota Surakarta, beberapa nama yang diusulkan untuk Ketua DPD seperti Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Surakarta YF Sukasno hingga FX Rudy.

Selain mereka, muncul pula nama-nama lain seperti Harsono dan Roro yang ikut meramaikan bursa.

Kemudian ada nama Andhika Perkasa. 

"Yang berkembang, untuk usulan Ketua DPD salah satunya adalah FX Rudy."

"Kalau dua, tambahannya yang muncul ada Kasno, Andhika, Harsono, hingga Roro," kata Teguh Prakosa seperti dilansir dari TribunSolo.com, Minggu (7/9/2025).

Proses Penjaringan

Pemilihan Ketua DPC dan DPD PDIP kali ini merupakan bagian dari evaluasi struktural partai secara nasional.

Sistem pemilihan telah diubah dari mekanisme bawah ke atas menjadi penunjukan langsung oleh DPP PDIP. 

Setelah proses penjaringan selesai, para calon akan mengikuti tes psikologi yang dijadwalkan oleh DPP. 

Hasilnya akan menentukan tiga nama.

Baca juga: Analogikan PDIP Ibarat Kapal Bocor, Bambang Pacul: Saya Akan Bertahan di Sini

Satu nama akan ditetapkan sebagai ketua, sementara dua lainnya akan menempati posisi struktural seperti sekretaris, bendahara, atau wakil ketua.

"Hasil psikotes, DPP menentukan tiga nama."

"Ketua umum menentukan ketua."

"Yang dua bisa dimasukan ke personalia, bisa sekretaris dan bendahara, bisa wakil-wakil ketua," lanjut Teguh.

Di tingkat DPC PDIP Kota Surakarta, muncul beberapa nama baru yang diusulkan oleh PAC.

Ini menandai potensi pergeseran kepemimpinan.

Nama-nama tersebut adalah Teguh Prakosa, putra FX Rudy yakni Rheo Fernandez, anggota DPRD Roy Saputra, dan Ketua DPRD Budi Prasetyo.

Menurut Teguh Prakosa, kemunculan figur-figur baru ini merupakan hasil dari proses kaderisasi internal PDIP selama beberapa tahun terakhir.

Proses penjaringan dijadwalkan berakhir pada Senin, 8 September 2025 dan dilakukan secara daring.

Penentuan akhir siapa yang akan menjabat sebagai Ketua DPC maupun DPD akan sepenuhnya menjadi kewenangan DPP PDIP.

"Usulan PAC ke DPC, usulannya ada saya, Rheo (putra FX Rudy), Roy (Ketua PAC Banjarsari), dan Budi Prasetyo (Ketua DPRD)," urai Teguh.

FX Hadi Rudyatmo menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Surakarta selama 25 tahun.

Masa kepemimpinannya dimulai sejak 2000 ini menjadikannya salah satu figur paling dominan dalam sejarah politik lokal Kota Bengawan.

Selama periode itu, FX Rudy membawa PDIP meraih mayoritas tunggal di DPRD dan memenangkan berbagai kontestasi politik, termasuk Pilpres dan Pileg di tingkat kota.

Di bawah kepemimpinannya, PDIP Kota Surakarta menjadi kekuatan dominan, memenangkan berbagai pemilu legislatif dan eksekutif di tingkat kota.

Dia dikenal sebagai figur yang loyal terhadap partai dan sering menyebut dirinya sebagai “petugas partai” yang siap ditugaskan di mana pun oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Sebelumnya, dia juga sempat ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jateng, menggantikan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul FX Rudy Tak Masuk Bursa Ketua DPC Solo, Berpeluang Rebutan Kursi DPD Jateng dengan Andika Perkasa