Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

2 BPR di Jateng dalam Proses Penyehatan oleh OJK, Ini Penyebabnya

Dua Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Jawa Tengah sedang dalam proses penyehatan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jateng.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
PENYEHATAN BPR - Kepala OJK Jateng, Hidayat Prabowo. Sesuai data, saat ini OJK sedang melakukan penyehatan terhadap dua BPR di Jawa Tengah. Tujuannya agar stabilitas perbankan daerah tetap terjaga sekaligus melindungi konsumen. 

Untuk menurunkan NPL, OJK menilai perlu adanya program khusus seperti restrukturisasi. 

Selain itu, perlu ada konsolidasi BPR.

Konsolidasi dinilai penting agar BPR memiliki skala ekonomi yang cukup untuk bersaing.

"Kalau BPR terlalu kecil akan sulit bersaing."

"Dengan konsolidasi, efisiensi bisa tercapai, bunga kredit lebih murah, dan risiko NPL semakin kecil," ujarnya. 

Di sisi lain, OJK mencatat perkembangan kinerja BPR dan BPR Syariah (BPR/S) di Jawa Tengah masih positif.

Aset BPR/S tumbuh 2,60 persen secara tahunan.

Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 3,24 persen secara tahunan menjadi Rp39,89 triliun.

Total penyaluran kredit mencapai Rp38,58 triliun atau tumbuh 2,23 persen secara tahunan. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved