Tragedi Berdarah Minggu Malam di Kudus, Kakak Beradik Diserang Tetangga, Alami Luka Tusukan Parang

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Warga Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus dikejutkan dengan insiden penusukan pada Minggu (14/9/2025) malam.

Korban penusukan adalah kakak beradik warga RT 3 RW 1.

Kedua korban lantas dilarikan ke RS Aisyiyah Kudus.

Baca juga: TBC di Kudus Tembus 2.132 Kasus, Dinkes Berupaya Melakukan Pencegahan

Korban tersebut diketahui bernama David (39) dan Dimas (37). 

Keduanya mengalami luka cukup serius.

Pantauan Tribunjateng.com di lokasi, setidaknya ada tiga titik ceceran darah.

Ceceran darah pertama ada di dapur rumah David.

Kemudian ceceran darah berikutnya di depan rumah tetangga yang lokasinya persis di depan rumah David.

Satunya lagi tampak ceceran darah di rumah tetangga satunya lagi.

Dari informasi yang dihimpun di lokasi, tidak banyak tetangga yang mengetahui kejadian tersebut.

Sebab saat kejadian, tetangga sedang mengikuti pengajian di gang sebelah.

Hanya saja, ada salah seorang tetangga yang sempat menyaksikan peristiwa tersebut.

Saat kejadian, ibu korban berteriak minta tolong.

Saat kejadian, Dimas duduk di depan rumah milik kakaknya, David. 

Seketika terduga pelaku berinisial A mendatangi Dimas dan langsung menyerang menggunakan senjata tajam semacam parang. 

Pelaku tidak lain merupakan tetangga dari kakak beradik tersebut.

Baca juga: Perpustakaan Keliling di Kudus Jadi Oase di Tengah Riuh CFD

"Dimas sempat lari ke rumah tetangga, kemungkinan untuk meminta tolong," ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.

Warga tersebut menyaksikan Dimas tergeletak di depan rumah seorang warga.

Kondisinya sudah tampak lunglai dengan kucuran darah yang membasahi tubuh.

Saat itu di bagian perut Dimas ditutup kain.

Atas kejadian ini polisi sudah melakukan olah TKP.

Ada tiga rumah yang dipasang garis polisi.

Ketiga rumah tersebut yaitu rumah milik David dan dua rumah milik tetangganya yang lokasinya berada di depan rumah David.

Di ketiga rumah tersebut terdapat ceceran darah.

Belum diketahui secara pasti penyebab dari peristiwa berdarah kali ini.

Polisi juga masih melakukan pengumpulan data dan informasi pasti atas peristiwa yang membuat kakak beradik harus bersimbah darah. (*)