Kisah Zafira Anak Penderita Penyakit Langka di Kudus, Gangguan di Tulang Pinggul

Orangtuanya pun mengamini permintaan Bellinda. Zafira langsung dibawa ambulans ke RSUD dr Loekmono Hadi Kudus. Harapannya dengan kembali ditanganinya Zafira secara medis kondisinya bisa kian membaik.

“Tentu dengan adanya perhatian dari pemerintah untuk kembali mengobatkan anak saya, saya senang,” tambah Mufliha.

Sementara dokter spesialis anak di RSUD Loekmono Hadi Kudus dr Arif Faiza setelah mengecek kondisi Zafira mengatakan, kondisi anak tersebut stabil. Hanya saja dia mengalami obesitas.

Arif melanjutkan, sang anak membutuhkan fisioterapi. Sebelumnya, kata Arif, Zafira sempat mendapatkan penanganan medis dan sempat menjalani fisioterapi.

Hanya saja karena beberapa tahun terakhir tidak lagi kontrol ke rumah sakit, sang anak yang hanya bisa diam di tempat karena kakinya tidak bisa bergerak membuatnya obesitas.

“Karena beberapa tahun terakhir duduk saja, makan banyak, terjadi obesitas,” kata Arif.

Untuk menangani kasus ini, katanya, sebagai dokter anak dia tidak bisa sendirian. Perlu ada penanganan dari dokter ortopedi, dokter spesialis gizi klinis, spesialis saraf, spesialis rehabilitasi medis.

Kemudian anak ini juga usianya menjelang remaja. Emosinya sering tidak terkontrol, untuk itu juga perlu pendampingan dari psikolog. (*)