Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Salatiga

BREAKING NEWS 192 Murid SMP di Salatiga Kompak Izin Sakit Setelah Kemah 3 Hari dan Santap MBG

Suasana SMP Negeri 8 Salatiga di Jalan Argotunggal, Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga tampak berbeda dari biasanya, Senin (6/10/2025).

|
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
AMBULANS DITERJUNKAN - Mobil ambulans berada di halaman SMP Negeri 8 Salatiga, Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Senin (6/10/2025). Para tenaga medis tengah memeriksa murid yang kurang sehat saat 192 di antaranya izin sakit. 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Suasana SMP Negeri 8 Salatiga di Jalan Argotunggal, Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga tampak berbeda dari biasanya, Senin (6/10/2025).

Sebagian kursi di ruang-ruang kelas kosong tak berpenghuni, dan suasana tampak lebih lengang. 

Hari itu, sebanyak 192 siswa tercatat tidak hadir di sekolah, angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan hari biasa.

Baca juga: Nama-nama dan Identitas Korban Kecelakaan Truk Kontainer Vs 2 Motor di JLS Salatiga

Viral Rekaman CCTV Detik-detik Pria Bonceng Istri Tewas Ditembak di Sumsel, Ambruk Perlahan

Cinta Terlarang Ibu Bhayangkari: Kabur Lewat Belakang Rumah Brigadir N di Kendal saat Dicari Aipda I

Ketidakhadiran massal ini sontak mengundang tanda tanya.

Dari penelusuran pihak sekolah, sebagian murid yang absen adalah peserta kegiatan perkemahan yang berlangsung di kawasan Gunungpati, Kota Semarang sejak Rabu hingga Jumat (1–3 Oktober 2025).

Kegiatan itu diikuti oleh 529 siswa kelas 7 dan 8.

Kepala SMPN 8 Salatiga, Yohana Natallina Sari, menjelaskan bahwa gejala yang dialami para siswa bervariasi.

“Izinnya bermacam-macam, ada yang capek, ada yang sakit perut, pusing, diare, ada yang muntah juga.

Kami belum bisa menyimpulkan penyebabnya, informasinya ada yang dirawat di rumah sakit tapi belum ada info lengkapnya,” kata Yohana.

Menurut Yohana, murid yang izin setelah kegiatan perkemahan, pada umumnya, lazim terjadi.

Namun, jumlah kali ini lebih banyak.

“Biasanya setelah kemah ada beberapa siswa yang izin karena kelelahan, sekitar 70 hingga 80 siswa. Tapi kali ini jumlahnya jauh lebih banyak,” ungkap dia.

Gejala yang sama dialami oleh puluhan siswa secara bersamaan. 

Pihak sekolah menyebut, pada hari terakhir kemah, para siswa mendapatkan makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan untuk mereka. 

Menu MBG hari itu terdiri dari nugget tempe, burger, salad sayur, telur ceplok, dan semangka. 

Makanan itu ada yang langsung dikonsumsi di lapangan, sebagian lagi dibawa pulang.

20251006_siswa SMP Negeri 8 Salatiga mengambil MBG_1
BERAKTIVITAS - Para murid tengah beraktivitas di halaman SMP Negeri 8 Salatiga, Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Senin (6/10/2025). Mereka siap mengambil wadah makanan daru program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Muh Nasiruddin, menanggapi situasi ini dengan hati-hati.

Dia menegaskan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memastikan apakah ada unsur keracunan makanan.

“Kami belum bisa mengatakan bahwa ini keracunan akibat MBG.

Biar pihak medis yang menyimpulkan karena ini masih dalam tahap pencarian fakta di lapangan,” jelas dia.

Menurut Nasiruddin, jika memang ada dugaan keracunan, maka akan dilakukan pemeriksaan lanjutan, termasuk pengambilan sampel makanan dan sampel medis dari siswa yang terdampak.

Dia menambahkan, guru dan pihak sekolah sudah diinstruksikan untuk lebih teliti dalam mengawasi dan memeriksa kondisi makanan sebelum dibagikan ke siswa.

Meskipun demikian, program MBG di SMPN 8 Salatiga masih tetap berjalan pada Senin.

Baca juga: Truk Kontainer Meluncur Tak Terkendali di Turunan JLS Salatiga, Terguling Tabrak 2 Motor, 4 Terluka

Wadah makanan terlihat ditumpuk rapi di area sekolah, menandakan bahwa distribusi tetap dilakukan sembari menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, masyarakat dan orang tua siswa diminta untuk tetap tenang dan menunggu hasil resmi dari tim medis dan instansi terkait. 

Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan apakah penyebab absennya ratusan siswa adalah akibat konsumsi MBG. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved