Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

Penampakan Batu Diduga Meteor Jatuh di Tegal Ditemukan Bocah SD: Masih Hangat

Setelah laporan jatuhnya batu meteor di Cirebon, peristiwa serupa ternyata juga terjadi di Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari

|
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
IST
TUNJUKKAN BATU - Tangkapan layar video pada Rabu (8/10/2025) memperlihatkan Wasroni, warga RT 02/RW 02, Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal menunjukkan batu meteor yang jatuh di pekarangan sebelah rumahnya pada Minggu (5/10/2025). Wasroni atau yang kerap disapa Wao bercerita sebelum menemukan batu meteor tersebut sempat mimpi bertemu kakek-kakek. Dok Narasumber 


Ditanya apakah sempat bermimpi atau tidak setelah mendapat batu meteor ini, Wao mengaku belum pernah mimpi apa-apa. 


Tapi sebelum mendapat batu meteor, Wao mengaku bermimpi dan dalam mimpinya ada sosok kakek-kakek yang mengatakan sesuatu. 


Sosok kakek-kakek dalam mimpi Wao berkata pak itu apa, kemudian ada yang menjawab itu uang, dan dijawab sini akan diambil tapi dijawab jangan karena belum waktunya nanti bakal menjadi milik Wao. 


"Ya mungkin maksud dari mimpi saya itu adalah ini batu meteor.

Dalam mimpi, sosok kakek tesebut membawa uang tapi saya mau mengambil tidak boleh katanya nanti belum waktunya. Ya mungkin ini jalannya sesuai petunjuk mimpi," cerita Wao. 


Sementara itu, saat dikonfirmasi Tribunjateng.com via telepon WhatsApp pada Rabu (8/10/2025), Kepala Desa Jatilaba Jumadi membenarkan memang terjadi penemuan batu diduga meteor di pekarangan rumah warganya. 


Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 18.30 WIB dan pekarangan tersebut kosong dekat kuburan dan rumah warga. 


Saat itu warga mendengar suara dentuman sangat keras seperti ledakan bom. 


"Sesuai informasi dari anak-anak yang melihat, jadi seperti bola api dari langit dan jatuh ke pekarangan.

Setelah jatuh ke tanah tidak ada api dan hanya berasap.

Batu masih disimpan oleh Wasroni di rumahnya," jelas Jumadi. 


Kondisi terkini menurut Jumadi, warganya yang menyimpan batu meteor ini tidak mau ditemui. 


Bahkan pada Selasa (7/10/2025) malam, saat Jumadi mendatangi rumah Wasroni yang bersangkutan tidak mau menemui. 


Beredar kabar peristiwa batu meteor jatuh di Desa Jatilaba bukan kali pertama atau ini yang kedua kali, namun dikatakan Jumadi bukan meteor melainkan wadas lintang dan ini cerita dulu. 


Terkait rencana memeriksa atau memastikan apakah betul batu meteor atau bukan, Jumadi menyebut pihaknya akan berkoordinasi dan komunikasi terlebih dahulu dengan Wasroni. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved