Berita Semarang
Banjir Pantura Semarang-Demak Belum Surut, Berikut 3 Jalur Alternatif
Dia juga menginformasikan adanya pengalihan arus dikarenakan banjir di Sayung, Demak dan Sultan Agung Genuk Semarang
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hujan yang turun sejak sejak awal pekan membuat Banjir Pantura Semarang–Demak, Jawa Tengah dilanda banjir.
Ketinggian air yang mencapai 50–70 sentimeter menyebabkan kepadatan lalu lintas di Jalan Pantura Semarang–Demak.
Jalanan macet selama berjam-jam.
Baca juga: Terjebak 5 Jam di Banjir Kaligawe Semarang, Sopir Truk dari Tuban Pilih Bertahan di Tengah Macet
• Fajar/Fikri Vs Chia/Soh Main Jam Berapa? Berikut Jadwal Semifinal French Open 2025 Hari Ini
Hingga Jumat (24/10/2025) malam, genangan air masih menutupi sebagian ruas jalan sehingga arus kendaraan tersendat.
AKP Thoriq Aziz, Kasat Lantas Polres Demak, mengatakan, untuk jalur alternatif Demak-Semarang atau sebaliknya untuk menghindari banjir di Pantura diarahkan ke Mranggen, Demak, Jawa Tengah.
“Iya lewatnya Mranggen,” ucap Thoriq saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/10/2025).
Dia juga menginformasikan adanya pengalihan arus dikarenakan banjir di Sayung, Demak dan Sultan Agung Genuk Semarang.
Satlantas Polres Demak meminta kendaraan dengan sumbu tiga ke atas untuk tetap melintasi jalur Pantura agar arus tetap lancar dan tidak menimbulkan kemacetan di jalur alternatif.
Sementara itu, untuk kendaraan pribadi dan roda dua, polisi menyediakan tiga jalur alternatif yang bisa dilalui, yaitu:
- Jembatan Layang – Wonosalam – Kebonagung – Gubug – Tegowanu – Karangawen – Mranggen – Semarang
- Pertigaan Halte Buyaran – Guntur – Karangawen – Mranggen – Semarang
- Pertigaan Onggorawe – Bulusari – Mranggen – Semarang
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang Suwarto menyebut, pihaknya telah mengerahkan seluruh pompa yang dimiliki, untuk mempercepat proses air surut, terutama di kawasan yang menjadi akses vital nasional.
Ia juga menyebutkan bahwa sejumlah wilayah masih perlu diwaspadai karena rawan banjir, di antaranya Rogosari, Mudiarjo Kidul, Mudiarjo Lor, Bangetayu Kulon, Bangetayu Wetan, Genuk, dan Trimulyo.
Diimbau para pengendara agar tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan untuk menghindari kemacetan maupun potensi bahaya di jalan yang tergenang air. (Kompas.com)
| Update Banjir Pantura: Kemacetan Semarang-Demak Sudah Terurai, Ini Titik Rawan yang Masih Dipantau |
|
|---|
| Ruwat Bumi di Tengah Gerimis: Ini Makna Filosofis 3 Gunungan di Alun-alun Johar Semarang |
|
|---|
| "Banjir Mencekik Industri": Biaya Perusahaan di Semarang Membengkak Akibat Pantura Lumpuh! |
|
|---|
| Tembalang 'Dhuwur' Kok Banjir? DPRD Desak Overlay Master Plan Drainase Semarang Atasi Genangan Baru |
|
|---|
| Kampung Pelangi Kembali Cerah, Pemuda Gotong Royong Percantik Kawasan Wisata Semarang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.