Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Wali Kota Semarang Kirim Empat Ambulans ke Pemalang untuk Jemput Korban 

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, mengirimkan empat ambulans ke tiga rumah sakit di Pemalang untuk menjemput korban kecelakaan.

Penulis: Achiar M Permana | Editor: galih permadi
Tribun Jateng
Tribun Jateng/Rahardiyan Ajie Kurniawan 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, bergerak cepat mengirimkan empat ambulans ke tiga rumah sakit di Pemalang.

Pengiriman ambulans tersebut untuk membantu warga kota Semarang yang menjadi korban kecelakaan bus terguling di Exit Tol Gandulan, Pemalang, pada Sabtu (25/10/2025).

"Begitu mendapat kabar rombongan tersebut dari Kota Semarang, saya langsung meminta Dinas Kesehatan untuk segera mengirimkan ambulans ke Pemalang," terang Agustina kepada Tribun Jateng, Sabtu.

Agustina mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan rumah sakit wilayah setempat untuk membawa empat korban meninggal dunia terlebih dahulu ke rumah duka masing-masing di Kelurahan Bendanngisor, Kecamatan Gajahmungkur.

"Karena terkait pemakaman, kami meminta izin untuk mengutamakan para jenazah kembali ke keluarganya masing-masing," ujar Agustina.

Dia memastikan, akan membantu penanganan dan perawatan korban, baik luka ringan maupun berat lainnya, dengan mempertimbangkan rekomendasi dari pihak rumah sakit tempat korban dirawat.

"Kami melihat perkembangan di lapangan. Para korban jika dirasa perlu dirawat di sana, kami akan bantu menyampaikan kepada pihak keluarga," katanya.

Agustina bahkan telah menyiapkan RSUD Wongsonegoro (RSWN) dan Rumah Sakit Mijen, apabila korban nantinya ingin melakukan pemindahan penanganan hingga sembuh total di Kota Semarang.

Dia juga menambahkan, korban tidak perlu memikirkan masalah biaya penanganan karena Pemkot Semarang akan turut serta memberikan perlindungan kepada para korban.

"Kami akan memastikan warga yang menjadi korban mendapat jaminan kecelakaan dari Jasa Raharja, jika lebih dari Rp 20 juta bisa ditanggung BPJS Kesehatan. Untuk para korban yang belum memiliki BPJS Kesehatan, Pemkot Semarang pun akan memfasilitasi dengan UHC," ujar Agustina. 

“Atas nama Pemkot Semarang, kami turut berduka cita atas peristiwa ini. Semoga korban yang meninggal dunia dapat diterima di sisi-Nya dan korban yang mengalami luka segera kembali pulih," imbuhnya.

Sementara itu, Balai Kelurahan Bendanngisor menjadi pusat penanganan korban kecelakaan Tol Pemalang.

Pada Sabtu sore, tim medis dari Puskesmas dan PMI terus memeriksa kondisi para korban yang baru dipulangkan.

Pemerintah Kelurahan Bendanngisor juga menyiapkan ruang khusus, tempat data korban dipastikan ulang sebelum dibawa pulang ke rumah masing-masing.

Dari data yang diterima di posko, ada empat orang yang dinyatakan meninggal dunia. (Rezanda Akbar D) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved