Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

6 Korban Kecelakaan Bus Masih Dirawat di RSU Siaga Medika Pemalang, Ini Data Rincinya

Enam korban kecelakaan bus pariwisata di Tol Pemalang KM 312 B arah Exit Tol Gandulan masih dirawat di RSU Siaga Medika.

JASA RAHARJA
KORBAN KECELAKAAN - Petugas Jasa Raharja menyambangi korban kecelakaan bus pariwisata di Tol Pemalang KM 312 B arah Exit Tol Gandulan, Sabtu (25/10/2025). Total ada enam korban yang saat ini masih dirawat di RSU Siaga Medika Pemalang. 

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Enam korban kecelakaan bus pariwisata di Tol Pemalang KM 312 B arah Exit Tol Gandulan, hingga kini masih menjalani perawatan di RSU Siaga Medika Pemalang, Minggu (26/10/2025).

Humas RSU Siaga Medika Pemalang, Indra Setiawan mengatakan, berdasarkan data pasien kecelakaan itu yang masih dirawat ada enam orang. 

Dua orang menjalani observasi di ICU, sisanya empat orang berada di ruang rawat inap.

Baca juga: Penampakan Bangkai Bus Kecelakaan Maut di Tol Pemalang, Bagian Kanan Rusak Parah

Lagi, BPK Jateng Bongkar Penyimpangan Pemerintah Kelola Keuangan Daerah, Begini Modusnya

Rinciannya, Joko Lukito di Ruang Tulip, Siti Maemunah, Yuanita dan Kardinah di Ruang Lotus, serta Oemi Rosidah dan Siti Aisah di Ruang ICU.

"Observasi Ruang ICU dua orang," katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu (26/10/2025). 

Sementara itu, Jasa Raharja memastikan pemberian jaminan dan santunan kepada para korban kecelakaan yang terjadi Tol Pemalang KM 312 B arah Exit Tol Gandulan.

Jasa Raharja mencatat, ada empat korban meninggal dan 11 luka-luka yang dirawat di RSU Siaga Medika Pemalang, RSI Al Ikhlas Taman Pemalang, serta RS Prima Medika Pemalang.

Kepala Jasa Raharja Kantor Wilayah Utama Jawa Tengah, Triadi mengatakan, seluruh korban kecelakaan telah dijamin oleh Jasa Raharja sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Korban meninggal akan mendapat santunan Rp50 juta yang diserahkan kepada ahli waris yang sah.

Sedangkan korban luka-luka dijamin biaya perawatan dengan nilai maksimal Rp20 juta yang dibayarkan langsung ke rumah sakit.

"Seluruh korban, baik yang meninggal maupun luka-luka, telah dijamin Jasa Raharja," katanya. 

Triadi mengatakan, petugas Jasa Raharja turun ke lapangan berkoordinasi dengan Polres Pemalang untuk mendapatkan informasi lengkap tentang kejadian kecelakaan, serta ke rumah sakit untuk melakukan pendataan korban.

"Sehingga mempercepat pemberian jaminan untuk korban luka-luka dan proses pemberian santunan kepada keluarga korban meninggal," ungkapnya. 

BANGKAI BUS - Penampakan bangkai bus Kadang Kinasih yang rusak setelah mengalami kecelakaan tunggal di  Tol Pemalang KM 312 B arah Exit Tol Gandulan, pada Sabtu (25/10/2025). Saat ini bus berada di tempat penyimpanan barang bukti Polres Pemalang.
BANGKAI BUS - Penampakan bangkai bus Kadang Kinasih yang rusak setelah mengalami kecelakaan tunggal di Tol Pemalang KM 312 B arah Exit Tol Gandulan, pada Sabtu (25/10/2025). Saat ini bus berada di tempat penyimpanan barang bukti Polres Pemalang. (TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD)

Baca juga: Wali Kota Semarang Kirim Empat Ambulans ke Pemalang untuk Jemput Korban 

Penampakan Bangkai Bus

Di sisi lain, bangkai bus pariwisata yang mengalami kecelakaan maut di Tol Pemalang KM 312 B arah Exit Tol Gandulan pada Sabtu (25/10/2025), tampak mengalami kerusakan parah.

Bangkai bus sudah dievakuasi dan dibawa ke tempat penyimpanan barang bukti kecelakaan Polres Pemalang yang berlokasi di perbatasan Pemalang- Tegal, Minggu (26/10/2025).

Pantauan Tribunjateng.com, bus Kadang Kinasih bernomor polisi DK 9296 AG itu mengalami kerusakan parah di bagian kanan. 

Bagian sopir rusak parah hingga kaca dan atap busnya hancur. Bagian sebelah kanan penyok dengan bekas lecetan di bagian tubuh. Sedangkan sebelah kiri tampak baik-baik saja tanpa lecet dan kerusakan. 

Saat memasuki bagian dalam bus, kursi penumpang di bagian depan tampak rusak hingga lepas.

Beberapa barang penumpang banyak yang masih berada di bus seperti sepatu, botol minum, payung, dan tas.

Ada juga boneka gajah dan sekotak penuh makanan tempe, tahu, serta telur bacem.

Petugas jaga gudang, Bayu (27) mengatakan, bus yang mengalami kecelakaan di Exit Tol Gandulan sampai di tempat penyimpanan barang bukti sekira pukul 12.00. Dia juga ikut saat bus dievakuasi.

Baca juga: Ryan Dengar Sopir Keluhkan Rem sebelum Bus Terguling di Tol Pemalang

BANGKAI BUS - Penampakan bangkai bus Kadang Kinasih yang rusak setelah mengalami kecelakaan tunggal di  Tol Pemalang KM 312 B arah Exit Tol Gandulan, pada Sabtu (25/10/2025). Saat ini bus berada di tempat penyimpanan barang bukti Polres Pemalang.
BANGKAI BUS - Penampakan bangkai bus Kadang Kinasih yang rusak setelah mengalami kecelakaan tunggal di Tol Pemalang KM 312 B arah Exit Tol Gandulan, pada Sabtu (25/10/2025). Saat ini bus berada di tempat penyimpanan barang bukti Polres Pemalang. (TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD)

Evakuasi berlangsung sekira pukul 11.23 kemudian langsung diderek ke tempat penyimpanan barang bukti. 

"Proses evakuasi termasuk cepat karena pakai dua kendaraan crane. Kami angkat, kami pinggirkan, lalu bawa ke sini," katanya. 

Sementara, Satlantas Polres Pemalang juga telah melakukan olah TKP bersama Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng, dan Korlantas Polri pada Minggu (26/10/2025) pagi.

Kapolres Pemalang, AKBP Rendy Setia Permana mengatakan, olah TKP dilakukan untuk memastikan penyebab kecelakaan bus.

"Kami bersama tim dari Korlantas dan TAA Polda Jateng melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab dari kecelakaan itu," ujarnya. 

AKBP Rendy mengatakan, pengemudi bus masih menjalani perawatan medis dan belum bisa dimintai keterangan secara penuh. 

Meski begitu, pihaknya tetap melakukan proses penyelidikan sembari menunggu hasil analisis tim TAA.

“Sopir masih berproses, kami mintai keterangan dan masih dalam perawatan juga,” katanya. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved