BREAKING NEWS: Gunung Batu Kapur Longsor di Banyumas, 3 Rumah Warga Rusak!

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Gunung batu kapur di wilayah yang diduga menjadi lokasi tambang pabrik semen di Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, dilaporkan longsor, Minggu (26/10/2025) sore. 

Gunung tersebut diperkirakan memiliki ketinggian 50 meter. 

Akibat peristiwa itu, tiga rumah warga mengalami kerusakan.

Baca juga: Gunung Sampah di TPA Kaliwlingi Brebes Longsor, Akses Pembunangan Terhambat

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Andi Risdianto, mengatakan longsor tersebut diduga terjadi di area pertambangan aktif.

"Dari koordinatnya maupun dari video dan foto yang dikirim ke kami, kemungkinan (longsoran) ada di lokasi pertambangan semen," ujar Andi kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (26/10/2025) malam.

Sampai dengan saat ini BPBD masih menunggu laporan pasti dari tim yang telah diterjunkan ke lokasi kejadian.

Berdasarkan video dokumentasi BPBD Banyumas pada Minggu malam, rumah yang rusak akibat terkena material longsor tampak telah dipasang garis polisi.

Malam ini tim BPBD fokus melakukan evakuasi dan penyelamatan warga.

"Yang pertama kami upayakan keselamatan warga. 

Kami evakuasi, kemudian kami ungsikan," jelas Andi.

Pihaknya juga menyiapkan logistik untuk keperluan warga yang terdampak longsor.

"Kami penuhi kebutuhan dasar korban, artinya keselamatan warga dulu. 

Selanjutnya kami berkoordinasi dengan instansi terkait," kata Andi.

Andi menuturkan, longsor terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras.

"Kami menerima laporan menjelang Maghrib, sekitar pukul 17.30 WIB. 

Informasinya saat kejadian situasi sudah tidak hujan, sebelumnya hujan," imbuhnya. 

Dari laporan sementara yang diterima BPBD, tiga rumah warga dilaporkan rusak akibat material longsor.

"Laporan sementara, tiga rumah warga rusak. 

Satu rusak berat, satu rusak sedang, dan satunya rusak ringan," ujar Andi.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Semarang Dilanda Banjir, Longsor Hingga Puting Beliung 

Ia menambahkan, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Sejauh ini tidak ada korban," tutupnya. 

BPBD Banyumas masih melakukan pemantauan di lokasi memastikan potensi longsor susulan serta menilai kondisi keamanan lingkungan di sekitar kawasan tambang tersebut. (jti)