Setelah 4 Nyawa Melayang di Tol Pemalang, 3 Nyawa Hilang di Tol Batang

Seluruh korban luka telah dievakuasi ke RSUD Batang dan RS QIM Batang untuk mendapatkan perawatan medis.

Sopir bus Ali Yudiyanto (36), warga Pati, selamat dari kecelakaan.

Pengemudi tersebut telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Kecelakaan ini sempat menyebabkan arus lalu lintas di Tol Batang terganggu selama beberapa jam karena proses evakuasi bus yang terguling melintang di badan jalan.

Petugas Jasa Marga, Polisi Tol, dan Damkar Batang diterjunkan untuk mengevakuasi korban serta menormalkan arus kendaraan.

Selain menimbulkan korban jiwa, kejadian ini juga mengakibatkan kerugian materiil sekitar Rp20 juta akibat kerusakan berat pada bodi bus.

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi rem dan ban kendaraan serta kemungkinan kelalaian pengemudi.

“Kami mengimbau para pengemudi bus agar berhati-hati saat melintas di tol dalam kondisi hujan. Pastikan kecepatan terkendali dan kendaraan dalam kondisi layak jalan,” tambah AKP Eka.

Berikut daftar korban luka yang kini dirawat di RSUD dan RS QIM Batang:

1. Sulasih (52), warga Tangerang – luka memar pada pelipis dan dada dirawat di RSUD Batang.
2. Fitri Indah Sari (30), warga Tangerang - luka memar di dada kanan di RSUD Batang.
3. Alnaira Mecca Elshanum (4), warga Tangerang – luka di dahi dan hidung berdarah di RSUD Batang.
4. Ahmad Safiq (38), warga Pati – patah tulang tangan kanan dan lecet di dahi.
5. Windarwati (52), warga Jepara – patah tulang bahu kanan dirawat di RS QIM.
6. Bayu Nyoman Saputra (29), warga Tangerang - luka robek tangan dirawat di RSUD Batang.
7. Ibrahim (35) warga Pati - luka memar dada dirawat di RSUD Batang.
8. Eddi Supriyo, (49) warga Jakarta Barat - memar pada kaki dirawat di RSUD Batang.
9. Sriyani (44), warga Tangerang - luka patah tulang bahu dirawat di RSUD Batang.
10. Budi Utomo (35), warga Jepara - luka memar pada punggung dirawat di RSUD Batang.
11. Windarwati (52), warga Jepara - luka patah tulang pada bahu kanan dirawat di RSUD Batang.
12. Saironji (54), warga Pati - luka robek lengan kanan memar pada pinggang dan kepala belakang, lecet pada pelipis kanan dirawat di RSUD Batang.
13. Dimas Aldiansyah (24) warga Tangerang - luka patah tulang pada tangan kanan, sadar, dirawat di RS QIM Batang
14. Siti Sholichah (44), warga Pati - luka memar pada pinggang dirawat di RS QIM Batang
15. Ahmad Refano Elfrida (8), warga Tangerang - luka lecet pada tangan kanan, memar pada hidung dan mulut, sadar, dirawat di RS QIM Batang
16. Ummu Jauhari (35), warga Pati - luka nyeri pada kedua lutut, hidung keluar darah, dirawat di RS QIM Batang.
17. Andika Galuh Setyawan (36), warga Pati - mengalami luka lecet pada telapak tangan, memar pada pelipis kanan, sadar, dirawat di RS QIM Batang.
18. Kastari (69) warga Pati - luka cidera kepala ringan, sadar, dirawat di RS QIM Batang 
19. M Sa'durofiq (51), warga Jakarta Timur - luka nyeri pada pinggang, sadar, dirawat di RS QIM Batang.
20. Susilowati Endang Purwani (50), warga Jakarta Timur - mengalami luka nyeri pada pinggang dan dada, sadar, dirawat di RS QIM Batang 
21. Joko Siswanto (30), warga Pati - luka patah tulang pada bahu kanan, memar pada dada kiri, robek pada telinga kanan dirawat di RS QIM Batang.

Baca juga: Cerita Horor Tempat Penyimpanan Mobil Bekas Kecelakaan di Tegal, Sopir Sering Diganggu Suara-Suara

Baca juga: Gelas Teh di Rumah Pecah Jelang Keberangkatan Endah ke Guci 

Sehari sebelumnya, bus wisata berisi rombongan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendan Ngisor, Kota Semarang, mengalami kecelakaan maut di ruas Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah.

Empat orang tewas dalam insiden yang diduga terjadi karena rem blong.

Seorang korban selamat menuturkan momen mencekam saat kejadian.

Tour leader (TL) rombongan, Ryan (35), mengatakan, sebelum kecelakaan terjadi, sopir sempat mengeluhkan kondisi rem yang tidak berfungsi.

"Sopir sempat bilang remnya los, enggak bisa ngerem," ujar Riyan saat ditemui Tribunjateng.com, di RSU Siaga Medika Pemalang.

Ia menjelaskan, bus melaju dengan kecepatan sekitar 50 kilometer per jam dan tengah bersiap keluar dari gerbang tol.