Dugaan Penyebab Kecelakaan Bus PO Haryanto di Tol Batang, 3 Penumpang Meninggal dan 20 Luka

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Dugaan penyebab kecelakaan maut PO Haryanto dengan nomor polisi B-7394-VGA yang menewaskan tiga orang.

Kecelakaan terjadi di ruas Jalan Tol KM 354 Jalur B Semarang–Batang, tepatnya di wilayah Desa Ponowareng, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Minggu (26/10/2025) malam sekitar pukul 22.35 WIB.

Selain tiga orang meninggal, kecelakaan juga menyebabkan 20 penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: Identitas 3 Korban Tewas dan 21 Korban Luka Kecelakaan Maut Bus Haryanto di Tol Batang

• Sosok Pria di Pati yang Meninggal di Rumahnya di Antara Tumpukan Sampah, 8 Tahun Tak Keluar

Kasat Lantas Polres Batang AKP Eka Hendra Ardiansyah membenarkan kejadian tersebut.

Penyebab kecelakaan diduga dipicu oleh kondisi jalan licin akibat hujan deras.

Identitas korban 

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, tiga korban meninggal dunia (MD) yaitu:

 1. Anis Tya Mayzahra (17), warga Tangerang.

 2. Suyatmi (46), warga Tangerang.

 3. Seorang penumpang perempuan yang belum teridentifikasi (Mrs. X).

Ketiganya mengalami luka berat di bagian kepala dan dada, dan meninggal di tempat.

Sementara itu, 20 penumpang lainnya luka-luka dengan tingkat luka bervariasi mulai dari patah tulang, memar, hingga luka robek. 

Seluruh korban luka telah dievakuasi ke RSUD Batang dan RS QIM Batang untuk mendapatkan perawatan medis.

Beberapa korban luka yang kini dirawat di RSUD dan RS QIM Batang di antaranya:

1. Sulasih (52), warga Tangerang – luka memar pada pelipis dan dada dirawat di RSUD Batang.
2. Fitri Indah Sari (30), warga Tangerang - luka memar di dada kanan di RSUD Batang.
3. Alnaira Mecca Elshanum (4), warga Tangerang – luka di dahi dan hidung berdarah di RSUD Batang.
4. Ahmad Safiq (38), warga Pati – patah tulang tangan kanan dan lecet di dahi.
5. Windarwati (52), warga Jepara – patah tulang bahu kanan dirawat di RS QIM.
6. Bayu Nyoman Saputra (29), warga Tangerang - luka robek tangan dirawat di RSUD Batang.
7. Ibrahim (35) warga Pati - luka memar dada dirawat di RSUD Batang.
   ddi Supriyo, (49) warga Jakarta Barat - memar pada kaki dirawat di RSUD Batang.
8. Sriyani (44), warga Tangerang - luka patah tulang bahu dirawat di RSUD Batang.
9. Budi Utomo (35), warga Jepara - luka memar pada punggung dirawat di RSUD Batang.
10. Windarwati (52), warga Jepara - luka patah tulang pada bahu kanan dirawat di RSUD Batang.
11. Saironji (54), warga Pati - luka robek lengan kanan memar pada pinggang dan kepala belakang, lecet pada pelipis kanan dirawat di RSUD Batang.
12. Dimas Aldiansyah (24) warga Tangerang - luka patah tulang pada tangan kanan, sadar, dirawat di RS QIM Batang
13. Siti Sholichah (44), warga Pati - luka memar pada pinggang dirawat di RS QIM Batang
14. Ahmad Refano Elfrida (8), warga Tangerang - luka lecet pada tangan kanan, memar pada hidung dan mulut, sadar, dirawat di RS QIM Batang
15. Ummu Jauhari (35), warga Pati - luka nyeri pada kedua lutut, hidung keluar darah, dirawat di RS QIM Batang.
16. Andika Galuh Setyawan (36), warga Pati - mengalami luka lecet pada telapak tangan, memar pada pelipis kanan, sadar, dirawat di RS QIM Batang.
17. Kastari (69) warga Pati - luka cidera kepala ringan, sadar, dirawat di RS QIM Batang 
18. M Sa'durofiq (51), warga Jakarta Timur - luka nyeri pada pinggang, sadar, dirawat di RS QIM Batang.
19. Susilowati Endang Purwani (50), warga Jakarta Timur - mengalami luka nyeri pada pinggang dan dada, sadar, dirawat di RS QIM Batang 
20. Joko Siswanto (30), warga Pati -  luka patah tulang pada bahu kanan, memar pada dada kiri, robek pada telinga kanan dirawat di RS QIM Batang.(din)