Tim Elit Tingkatkan Pemanfaatan Teknologi AI pada Guru di Kabupaten Tegal
Ahmad Jazuli bercerita, ia melatih para guru untuk membuat media atau buku pembelajaran berbasis teknologi AI
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Ahmad Jazuli dan tiga rekannya, Agus Riyadi, Kholidin, dan Sukarjo membuat inovasi program E-Literacy Academy untuk meningkatkan literasi digital guru SD di wilayah Kecamatan Pangkah dan Kecamatan, Kabupaten Tegal.
Mereka yang merupakan fasilitator daerah dari Tanoto Foundation yang membentuk kelompok belajar bernama Tim Elit.
Inovasi yang mereka terapkan melalui pemanfaatan teknologi AI dalam pembelajaran.
Sasaran mereka adalah 75 guru dari 75 sekolah dasar dengan pelatihan yang berlangsung, pada 28 dan 29 Juli 2025 serta 4 Agustus 2025.
"Sasaran peningkatan literasi yang kami sasar adalah guru. Kami terjun langsung memberikan pelatihan kepada teman-teman guru," katanya kepada tribunjateng.com.
Ahmad Jazuli secara langsung melihat praktik penerapan metode pembelajaran menggunakan AI yang diterapkan oleh Faizal Umar Farauqi, guru SDN Bogares 2 kepada para siswa, pada Rabu 15 Oktober 2025.
Para siswa tampak lebih aktif dan antusias mengikuti kegiatan pembelajaran.
Ahmad Jazuli bercerita, ia melatih para guru untuk membuat media atau buku pembelajaran berbasis teknologi AI.
Tujuannya, pertama, untuk menambah keterampilan guru menggunakan prompt yang tepat untuk memperoleh informasi dari AI pada pembelajaran yang terintegrasi dengan literasi.
Kedua, meningkatkan kemampuan guru menggunakan platform digital berbasis AI seperti Gemini, Bing, Leonardo, dan Canva Education.
Ketiga, mendorong pengembangan minimal dua strategi pembelajaran per guru melalui transformasi digital berbasis AI.
"Pelatihan ini bertujuan supaya bisa meningkatkan prestasi guru itu sendiri dan prestasi peserta didik yang tercapai melalui proses pembelajaran.
Kemudian untuk meningkatkan nilai rapor pendidikan sekolah juga," jelasnya.
Menurut Ahmad Jazuli, ide inovasi pemanfaatan teknologi AI itu bermula dari hasil survei literasi digital guru yang masih belum optimal di Kecamatan Pangkah dan Kecamatan Kedungbanteng.
Para guru belum banyak yang menggunakan AI, alasannya karena tidak tahu cara membuat prompt yang efektif.
| Suami Istri dan 2 Anak Kecil Tewas Ditabrak Lari di Sragen, Beat Tergelincir lalu Disambar Pikap |
|
|---|
| Ibu Dua Anak Asal Indonesia Dibunuh Suami di Kamar Hotel Singapura, BPOM Ucapkan Belasungkawa |
|
|---|
| Mohammad Saleh Minta Perpustakaan Daerah di Jateng Kembangkan Layanan Digital |
|
|---|
| Air Asin Serbu Sawah Jepara, Petani Sidigede Jepara Pasrah Padi Layu Sebelum Menguning |
|
|---|
| Sepasang Kekasih Tewas dalam Kecelakaan Maut, Pengendara Mobil Kabur |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.