Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Murid SD Korban Banjir Dievakuasi dengan Motor Roda Tiga  

Para murid SD korban banjir di Kota Semarang dievakuasi dengan motor roda tiga. 

Tribunjateng/bramkusuma
Jateng Hari Ini Rabu 29 Oktober 2025 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak pagi hari, Selasa (28/10/2025) kemarin, menyebabkan sejumlah wilayah kembali tergenang banjir.

Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, menjadi salah satu wilayah terdampak, dengan menggenangi permukiman hingga SD negeri setempat.

Sejumlah siswa SDN Muktiharjo 01 juga dilaporkan terjebak banjir saat jam belajar.

Berdasarkan video yang beredar di grup Whatsapp (WA) Informasi Semarang, terlihat petugas mengevakuasi murid menggunakan kendaraan roda tiga, menembus genangan air yang cukup tinggi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro P Martanto membenarkan adanya proses evakuasi terhadap para siswa tersebut.

Dia menyebut telah menurunkan 1 truk serbaguna dan 3 perahu karet gabungan BPBD, PMI dan Basarnas.

“Tim dari BPBD dan Basarnas membantu evakuasi anak-anak SD Muktiharjo 01,” ujar Endro.

Endro menyebutkan, wilayah ketinggian banjir di Jalan Muktiharjo Raya sendiri mencapai kurang lebih 40 sentimeter.

Proses penanganan tidak berlangsung lancar.

Endro mengungkapkan, petugas sempat terkendala kemacetan lalu lintas akibat sejumlah ruas jalan yang tergenang air.

"Memang tidak bisa menjangkau cepat ke lokasi mengingat banyak penumpukan atau ketersendatan kemacetan lalu lintas yang menuju ke arah sana," terangnya.

Selain di Muktiharjo Kidul, sebutnya, genangan air juga terjadi di beberapa titik lain, seperti Jalan Arteri Soekarno-Hatta, kawasan Gajah, dan Medoho.

Kondisi ini turut memperparah kemacetan di jalur utama timur Kota Semarang.

44 SD

Di sisi lain, berdasarkan data Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, tercatat 44 SD yang terdampak banjir di sejumlah kecamatan.

Kepala Bidang Pembinaan SD Disdik Kota Semarang, Aji Nur Setiawan merinci, sekolah yang terdampak banjir tersebar di beberapa kecamatan, antara lain Kecamatan Genuk 8 SD, Kecamatan Pedurungan 12 SD, Kecamatan Gayamsari 15 SD, dan Kecamatan Semarang Barat 1 SD, dan Kecamatan Semarang Timur 8 SD.

Dia mengatakan, pelaksanaan kegiatan pembelajaran, pada Selasa kemarin, menyesuaikan kondisi tiap sekolah.

"Kalau yang tidak tergenang banjir, pembelajaran tetap seperti biasa,” kata Aji, Selasa. 

“Kalau yang tergenang itu, ada beberapa anak itu yang sudah terlanjur sampai sekolah. Akan tetapi karena memang airnya menggenang sampai ruangan kelas, mereka kemudian diminta untuk pulang dan pembelajarannya dilanjut daring," sambungnya.

Terkait pelaksanaan pembelajaran, pada Rabu (29/10/2025) hari ini, lanjut Aji, Disdik akan menyesuaikan dengan kondisi cuaca dan situasi di lapangan.

"Seandainya besok (hari ini—Red) masih tetap tergenang, kami minta anak-anak tidak usah masuk ke sekolah dulu. Pembelajarannya lewat daring," tandasnya. (Idayatul Rohmah)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved