Tribunjateng Hari ini
Hadi Sebut Hanya Perlu Satu Detik untuk Serving dan Plating Menu MBG
Proses memasak, menata, sekaligus mendistribusikan MBG dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Gunungpati, Kota Semarang.
Penulis: Achiar M Permana | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dapur penyedia Makan Bergizi Gratis (MBG) acapkali menjadi sasaran tembak saat terjadi kasus dugaan keracunan.
Tribun Jateng berkesempatan melihat langsung proses memasak, menata, sekaligus mendistribusikan MBG dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Gunungpati, Kota Semarang.
Sejak pukul 05.00, dapur SPPG milik Yayasan Bina Bangsa di kawasan Gunungpati, Kota Semarang, sudah ramai oleh aktivitas puluhan ibu rumah tangga.
Mereka datang dengan pakaian biru muda untuk mempersiapkan menu makan bergizi gratis (MBG) di beberapa sekolah sekitar situ.
Menu yang disajikan dalam ompreng kali ini adalah olahan ayam menjadi naget, salad sayur, nasi, jeruk dan lauk tambahan kering tempe.
Di dapur modern itu, ratusan kilogram bahan makanan diolah setiap hari menjadi ribuan porsi makanan bergizi untuk anak-anak sekolah.
Semua dilakukan dengan protokol kebersihan ketat dan sistem digital yang cermat.
Ketua Yayasan Bina Bangsa, Hadi Pranoto menjelaskan, dapur SPPG yang ada di Gunungpati ini menggunakan fasilitas yang lengkap.
Tembok dan plafon yang digunakan pada bangunan itupun menggunakan material yang sama dengan ruangan operasi di rumah sakit.
Material itu terbuat dari panel dinding khusus seperti sandwich panel dan panel antimikroba yang memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan tahan api.
“Dapur kami bahkan menggunakan material setara ruang operasi rumah sakit tujuannya agar mudah untuk disterilkan,” kata Hadi, Senin (28/10).
Sistem digital
Hadi menyebut dapur ini dirancang dengan sistem tertutup.
Setiap bahan makanan yang datang tak langsung diolah, melainkan melalui proses pengecekan barcode terlebih dahulu.
Sistem digital itu merekam data pemasok, berat, dan tanggal kedatangan bahan.
| 226 Peserta Asal Demak Lolos Seleksi Program Magang ke Jepang |
|
|---|
| Warga Waswas, Tanggul Kali Bodri Kendal Makin Terkikis |
|
|---|
| Atasi Banjir Semarang, Gubernur Ahmad Luthfi Upayakan Modifikasi Cuaca |
|
|---|
| Erwin Lari saat Gunung Batu Kapur Timpa Rumahnya di Dermakradenan Banyumas |
|
|---|
| Umat Buddha Berikan Dana dalam Ritual Kathina Sanghadana di Ungaran |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.