Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

8 Hari Banjir di Semarang: 8.300 Korban Terdampak, Kapolda Jateng Turunkan 2.000 Personel Bantuan

Kapolda Jawa Tengah  Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menyebut korban banjir Semarang selama delapan hari terakhir mencapai 8.300 orang dari 3.300 KK.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM/IWAN ARIFIANTO
BANJIR SEMARANG - Kapolda Jawa Tengah  Irjen Pol Ribut Hari Wibowo mendatangi para korban banjir di posko penanganan bencana alam Polrestabes Semarang di Kaligawe, Rabu (29/10/2025). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kapolda Jawa Tengah  Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menyebut korban terdampak banjir Semarang selama delapan hari terakhir mencapai 8.300 orang dari 3.300 Kepala Keluarga.

Ribuan korban yang didata pihaknya tersebut berasal dari sembilan kelurahan di Kecamatan Genuk.

"Untuk membantu para korban tersebut, kami turunkan 2.000 personel baik tim kesehatan maupun dapur umum," katanya kepada Tribun dalam kunjungan di posko penanganan bencana alam Polrestabes Semarang di Kaligawe, Rabu (29/10/2025).

Baca juga: 3 Orang Meninggal Akibat Banjir di Kota Semarang

Dalam kunjungan itu, Kapolda juga berbincang dengan sejumlah warga yang mendatangi posko untuk berobat.
Menurutnya, warga yang datang mengeluhkan sakit gatal, demam, flu, sesak nafas dan lainnya.

Melihat kondisi masyarakat yang masih membutuhkan layanan medis, ia memastikan posko akan dibuka sampai banjir surut. 

"Ya kami buka posko selama masyarakat membutuhkan di tengah kondisi banjir," bebernya.

Bencana banjir yang memasuki hari ke delapan ini ketinggian air cukup dalam.

Kondisi tersebut diprediksi akan terus berlanjut untuk beberapa hari ke depan melihat intensitas hujan masih tinggi.

Kapolda  berharap, intensitas hujan bisa berkurang sehingga debit air banjir juga turun.

"Kami memerintahkan personel untuk mengecek kesiapan pompa air untuk mengurangi debit banjir," ungkapnya.

Baca juga: Daftar 17 Kereta Dialihkan Rutenya Imbas Banjir Semarang, Tak Melintasi Satsiun Tawang dan Poncol

Selain itu, ia juga memerintahkan para jajaran satuan lalu lintas di Polrestabes Semarang dan Porles Demak agar bisa mengurai arus kendaraan di Jalur Kaligawe. 

Untuk rekayasa arus, pihaknya telah menerapkan beberapa rekayasa seperti buka tutup, contraflow, pengalihan arus dan lainnya. 

"Ya nanti soal arus ini diatur oleh Dirlantas," paparnya. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved