Bocah Hanyut di Selokan Semarang
Nasib Bocah 9 Tahun Hanyut di Selokan Semarang Belum Ditemukan, Relawan Terkendala Banyaknya Sampah
Relawan gabungan belum berhasil menemukan seorang bocah perempuan berinisial AR (9) yang dikabarkan hanyut di selokan Kota Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Relawan gabungan belum berhasil menemukan seorang bocah perempuan berinisial AR(9) yang dikabarkan hanyut di saluran air Jalan Argo Mulyo, Perumahan Mukti Asri, Kelurahan Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan.
Pencairan sudah dilakukan sejauh tiga kilometer dengan menyisir sejumlah saluran air dan sungai di dekat kawasan tersebut.
"Iya korban belum ketemu, kami sudah menyisir sejauh 3 kilometer hingga ke jembatan Sukarela dari titik awal korban hanyut," kata Relawan Semarang, Deas kepada Tribun, Rabu (29/10/2025).
Baca juga: Bocah Perempuan Hanyut di Selokan Pedurungan Semarang Belum Ditemukan, Awalnya Jatuh Bersama Ibu
Proses pencarian ini melibatkan puluhan relawan yang melakukan penyisiran dengan cara menceburkan diri ke sungai.
Mereka merogoh semak-semak, membongkar tumpukan sampah hingga menyusuri bawah jembatan. Namun, usaha tersebut belum menunjukkan hasil.
"Pencarian terkendala sampah yang menumpuk, ada juga jembatan yang saluran bawahnya kecil sehingga kami tidak bisa masuk," terang Deas.
Menurutnya, proses pencarian korban hari ini dihentikan. Proses pencarian akan dilakukan esok hari, Kamis (30/10/2025).
"Ya kami lanjutkan pencarian besok," ucapnya.
Sementara, Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono mengatakan, korban diketahui hanyut di selokan air tersebut pDa pukul 17.56 WIB.
Detik-detik korban terjatuh ke selokan terekam kamera CCTV warga, dalam rekaman itu korban bersama ibunya yang merupakan pengemis tidak sadar bahwa di depan mereka ada saluran air yang diperbaiki.
Keduanya jatuh tetapi ibu korban berhasil diselamatkan warga.
Sementara, korban hanyut di saluran air tersebut yang bermuara di aliran sungai Gasem. "Kendala di lapangan banyak sampah dan area pencarian juga cukup panjang sehingga menyulitkan tim," paparnya.
Sebagaimana diberitakan,dua anak di Semarang hanyut di selokan Semarang akibat hujan deras pada Selasa (28/10/2025).
Para korban meliputi seorang bocah laki-laki berinisial ARA (7) kelas 1 MI Tarbiyatuss Sibyan, hanyut saat pulang sekolah di selokan tak jauh dari sekolahnya di Tlogomulyo, Pedurungan, pada pukul 11.00 WIB.
Korban lainnya, seorang bocah perempuan berinisial RA (9) terjatuh di selokan lalu hanyut di Jalan Argo Mulyo, Perumahan Mukti Asri, Kelurahan Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, sekitar pukul 17.56 WIB.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.