Detik-Detik Kronologi Kebakaran Rocket Chicken Salatiga, Masih Ada Pengunjung

Ringkasan Berita:

• Kobaran api terlihat membumbung tinggi dari atap belakang rumah makan, memancing perhatian warga sekitar. 
• Beberapa pengunjung dan karyawan berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri dan membantu mengevakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan.
• Empat unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Damkar Kota Salatiga tiba di lokasi, dibantu satu unit kendaraan BPBD setempat.

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA — Suasana makan malam di kawasan Jalan Imam Bonjol, Kota Salatiga, berubah mencekam pada Kamis (30/10/2025) malam.

Api berkobar dari dapur rumah makan cepat saji Rocket Chicken di daerah Sidorejo Lor, memicu kepanikan pengunjung dan karyawan.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.50 WIB, ketika salah satu karyawan tengah memasak menggunakan deep fryer di area dapur. 

Baca juga: Daftar Wilayah di Kabupaten Semarang yang Rawan Banjir dan Longsor Saat Hujan Lebat

Tanpa disadari, terdapat kebocoran pada tabung gas LPG berkapasitas 12 kilogram yang terpasang di bawah alat penggoreng tersebut. Dalam hitungan detik, api dari penggorengan menyambar gas yang bocor dan menjalar cepat ke seisi ruangan.

“Begitu menerima laporan dari masyarakat, personel Polsek Sidorejo menuju lokasi dan berkoordinasi dengan Damkar Kota Salatiga,” kata Kapolsek Sidorejo, AKP Sarwoko, Jumat (31/10/2025).

Kobaran api terlihat membumbung tinggi dari atap belakang rumah makan, memancing perhatian warga sekitar. 

Beberapa pengunjung dan karyawan berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri dan membantu mengevakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan.

Empat unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Damkar Kota Salatiga tiba di lokasi, dibantu satu unit kendaraan BPBD setempat.

Petugas berupaya memadamkan api yang terus merembet ke area dapur dan sebagian ruang makan. 

Sekitar pukul 20.30 WIB, api dipadamkan sepenuhnya.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerugian material ditaksir mencapai Rp45 juta, meliputi kerusakan pada peralatan dapur, bahan makanan, dan sebagian interior bangunan yang hangus terbakar.

Pihak kepolisian telah meminta keterangan dari tiga karyawan yang berada di lokasi saat kejadian, masing-masing Aidila Fitrianan, Sahra, dan Masrukan. 

Dari hasil pemeriksaan awal, polisi memastikan sumber api berasal dari kebocoran tabung gas di bawah deep fryer, dan tidak ditemukan indikasi unsur kesengajaan.