Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

BREAKING NEWS: Pendaki Puncak 29 Gunung Muria Hilang, Ditemukan di Pos 4 Dalam Kondisi Selamat

Seorang pendaki asal Kabupaten Pati dinyatakan hilang saat mendaki di Gunung Muria tepatnya di Puncak 29

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI
Suasana di sekeliling Lereng Gunung Muria Kudus. 

Ringkasan Berita:
  • Setelah berbagai upaya pencarian dilakukan, pada 3 November 2025 pada pukul 05.52 WIB Reno setiawan ditemukan di pos 4 Jalur Pendakian Puncak 29.
  • Saat itu juga, Reno diajak turun menuju jalur pendakian Tempur Jepara oleh tim pencari. 
  • Saat ditemukan Reno dalam keadaan sehat dan selamat.

 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Seorang pendaki asal Kabupaten Pati dinyatakan hilang saat mendaki di Gunung Muria tepatnya di Puncak 29. Belakangan pendaki tersebut ditemukan dalam kondisi selamat.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Ahmad Munaji mengatakan, pendaki tersebut bernama Reno Setiawan 15 tahun asal Desa Grogolan, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.

Reno bersama tiga kawan lainnya melakukan pendakian ke Puncak Gunung Muria melalui wilayah Tempur, Kabupaten Jepara sekitar pukul 09.00 WIb pada 2 November 2025.

Pada pukul 16.00 WIB, Reno bersama tiga kawannya sampai di Puncak 29. Saat di puncak tersebut, Reno izin kepada tiga kawannya untuk turun terlebih dahulu. Ketiga kawannya pun menyusul Reno.

Baca juga: Pendaki Jatuh ke Jurang di Gunung Muria Ditemukan dalam Keadaan Selamat

Prediksi BMKG Soal Puncak Musim Hujan 2025, Waspada Cuaca Ekstrem

“Saat sampai di basecamp, tiga kawannya tersebut menanyakan keberadaan Reno apakah sudah turun, namun ternyata petugas basecamp menyatakan kalau Reno masih belum turun,” kata Munaji.

Keberadaan Reno yang tidak diketahui tersebut akhirnya membuat petugas basecamp melakukan pencarian. Kemudian pada pukul 19.00 WIB, BPBD Jepara mendapatkan informasi akan hilangnya seorang pendaki.

“BPBD Jepara melakukan pencarian sampai pukul 01.00 dini hari dan pencarian dihentikan sementara,” kata Munaji.

Berhubung masih belum ketemu, akhirnya BPBD Jepara koordinasi dengan BPBD Kudus agar ikut serta membantu pencarian. Siapa tahu Reno tersesat atau salah jalur pendakian dan turun ke wilayah Kudus.

“Namun sampai pukul 1.51 WIB belum ada konfirmasi petugas basecamp Kudus baik dari Rahtawu dan Japan menyatakan kalau korban melewati atau transit di basecamp via jalur Kudus,” kata Munaji.

Karena masih belum saja ketemu, akhirnya BPBD Kudus koordinasi dengan seluruh pos jalur pendakian Puncak 29 agar ikut membantu penyisiran dan pencarian. Di setiap masing-masing pos pendakian pun diminta untuk aktif melakukan koordinasi terkait pencarian tersebut.

“Serta turut berbagi perkembangan informasi kepada Basarnas Pos Sar Jepara, BPBD Jepara, BPBD Pati, Sarda Jateng, Destana Rahtawu, dan Destana Tempur,” katanya.

Setelah berbagai upaya pencarian dilakukan, pada 3 November 2025 pada pukul 05.52 WIB Reno setiawan ditemukan di pos 4 Jalur Pendakian Puncak 29.

Saat itu juga, Reno diajak turun menuju jalur pendakian Tempur Jepara oleh tim pencari. Saat ditemukan Reno dalam keadaan sehat dan selamat.

Hilangnya pendaki kali ini, kata Munaji, disebabkan karena kurangnya konsentrasi. Selain itu di saat yang sama cuaca hujan juga menjadi kendala bagi para pendaki.

“Pendaki perlu diedukasi, jangan hanya mementingkan konten daripada keselamatan seperti yang baru tren saat ini,” kata dia. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved