Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebumen Berdaya

Kepala BNPB Apresiasi Pembangunan Jembatan Wetonkulon Kebumen Selesai Lebih Awal Dari Target

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto mengapresiasi proses pembangunan

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Agus Iswadi
PERESMIAN JEMBATAN. Kepala BNPB, Suharyanto didampingi Bupati Kebumen, Lilis Nuryani dan Wakil Bupati Kebumen, Zaeni Miftah menggunting pita sebagai tanda peresmian Jembatan Wetonkulon Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen, Selasa (4/11/2025) siang. 

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto mengapresiasi proses pembangunan Jembatan Wetonkulon Kabupaten Kebumen yang selesai lebih awal dari target.

Jembatan penghubung antara Kecamatan Puring dengan Kecamatan Buayan itu putus diterjang banjir pada Maret 2022 lalu.

BNPB mengalokasi dana hibah untuk pembangunan jembatan tersebut senilai Rp 15,25 miliar dengan waktu pengerjaan 245 hari mulai Maret hingga 8 Desember 2025.

Jembatan tersebut kini telah rampung pengerjaannya dan diresmikan oleh Kepala BNPB, Suharyanto didampingi Bupati dan Wakil Bupati Kebumen, Lilis Nuryani dan Zaeni Miftah ditandai dengan pengguntingan pita serta penandatangan prasasti pada Selasa (4/11/2025) siang.

Kepala BNPB, Suharyanto menyampaikan, Kebumen pernah dilanda banjir bandang yang mengakibatkan salah satu infrastruktur rusak pada 2022 lalu.

Jembatan tersebut termasuk akses vital masyarakat. 

Arahan dari Presiden Prabowo Subianto, terangnya, menekankan bahwa kepentingan masyarakat menjadi prioritas.

Oleh karena itu pemerintah pusat bersama provinsi dan daerah bekerja sama melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur Jembatan Welonkulon

"Kita baru saja menyelesaikan jembatan, salah satu jembatan yang sangat vital dan ini sudah jadi ya melalui anggaran dari BNPB baru saja kita resmikan.

Mudah-mudahan dengan sudah sudah jadinya jembatan ini kehidupan masyarakat 1 tahun apa hampir 2 tahun terakhir ini yang harus memutar kemudian juga saling berkunjung mungkin sudah berkurang.

Ya pokoknya kehidupan masyarakat terdampak jadi kembali lagi normal dan jembatan yang dibangun ini kami pastikan lebih bagus daripada sebelum terjadi bencana," katanya usai meresmikan Jembatan Wetonkulon.

Bupati Kebumen, Lilis Nuryani mengatakan, aktivitas masyarakat tersendat pasca akses penghubung tersebut putus pada 2022 lalu.

Dengan selesainya pembangunan jembatan ini,  terangnya, aktivitas masyarakat dapat kembali normal.

"Kini dengan panjang 70 meter dan lebar 7 meter, jembatan ini selesai 55 hari lebih cepat dari target dengan nilai kontrak Rp 14,84 miliar," terangnya.

Berdasarkan data, jelasnya, Kabupaten Kebumen termasuk daerah yang memiliki resiko atau potensi bencana yang tinggi.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved