Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

UIN Turunkan Tim dan Dosen Pembimbing KKN untuk Dampingi Keluarga Mahasiswa Hanyut

Rektor UIN Walisongo, Prof Dr Nizar MAg, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa mahasiswanya di Singorojo, Kendal.

Tribunjateng/bramkusuma
Jateng Hari Ini Rabu 5 November 2025 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rektor UIN Walisongo, Prof Dr Nizar MAg, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa mahasiswanya di Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Selasa (4/11/2025).

Enam mahasiswa UIN yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Getas, Singorojo, hanyut di sungai.

Tiga mahasiswa ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan tiga lainnya hilang.

Nizar berkomitmen penuh universitas dalam penanganan musibah tersebut.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kami sangat berduka atas musibah yang menimpa mahasiswa UIN Walisongo di Kendal. Atas nama universitas, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban,” kata Nizar kepada Tribun Jateng, Selasa petang. 

“Kami terus berkoordinasi dengan BPBD dan tim SAR untuk mendukung upaya pencarian serta mendampingi keluarga mahasiswa di lokasi,” lanjutnya.

Nizar menyatakan bela sungkawa atas meninggalnya tiga mahasiswa dalam musibah tersebut.

“Kami memanjatkan doa agar tiga mahasiswa lainnya segera ditemukan dalam keadaan terbaik," jelasnya.

Nizar menegaskan, universitas akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan kegiatan KKN, terutama terkait keamanan, mitigasi risiko, dan pengawasan kegiatan lapangan.

“Keselamatan mahasiswa adalah prioritas utama universitas,” kata Nizar. 

“KKN adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat, namun harus selalu dijalankan dengan kesiapsiagaan dan pertimbangan keselamatan yang matang,” tandasnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian, kata Nizar, UIN Walisongo telah mengambil beberapa langkah yakni menurunkan tim pendamping universitas dan dosen pembimbing KKN untuk mendampingi keluarga korban dan membantu proses pencarian di Kendal.

Selain itu, UIN Walisongo juga berkoordinasi dengan BPBD Kendal, Kantor SAR Semarang, dan aparat setempat dalam proses pencarian, dan menyediakan layanan konseling dan dukungan spiritual bagi mahasiswa dan keluarga yang terdampak.

“Kami juga melakukan evaluasi dan penguatan sistem keamanan kegiatan KKN di seluruh lokasi penugasan,” ujarnya.

Respons bupati

Sementara itu Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, langsung menuju ke Puskesmas 1 Singorojo untuk melihat jenazah mahasiswa UIN Walisongo yang telah ditemukan, pada Selasa petang.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Soewondo, Kendal, untuk dilakukan penjemputan bersama keluarga. 

Tika, sapaan akrabnya, mengatakan, pihaknya ikut berduka cita atas musibah yang menimpa mahasiswa KKN tersebut.

"Kami Pemkab Kendal ikut berduka cita atas musibah yang menimpa mahasiswa KKN ini. Untuk keluarga korban tadi sudah dihubungi," tutur Tika.

Dia menuturkan, pencarian hingga Selasa sore belum membuahkan hasil maksimal.

Oleh karena itu, pencarian akan dilanjutkan pada Rabu (5/11/2025) pagi ini mulai pukul 07.00. "Tentunya dari kami (Pemkab Kendal—Red) akan tetap memantau,” kata Tika. 

“Semoga para korban yang belum ditemukan segera bisa dievakuasi," imbuhnya. (F Ariel Setiaputra/Agus Salim Irsyadullah)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved