Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Salatiga

Ratusan Siswa SDN Dukuh 01 Salatiga Belajar dari Rumah Dampak Terjangan Angin Kencang

Aktivitas belajar sebagian murid di SD Negeri Dukuh 01, Kota Salatiga, untuk sementara dipindahkan ke rumah masing-masing.

Dok pribadi warga/istimewa)
BERJATUHAN - Genting-genting di SDN Dukuh 01, Kota Salatiga berjatuhan seusai dilanda angin kencang pada Selasa (4/11/2025). Akibatnya, sejumlah ruang tidak bisa dipakai dan murid-murid belajar di rumah masing-masing. 

Ringkasan Berita:
  • Murid kelas 1 hingga 4 di SDN Dukuh 01 Salatiga Belajar dari Rumah (BDR) pada Rabu (5/11) karena kerusakan atap akibat angin puting beliung.
  • Sementara murid kelas 5 dan 6 berpartisipasi dalam kerja bakti membersihkan sekolah, pihak Dinas Pendidikan menjamin kegiatan tatap muka akan kembali normal pada Kamis (6/11) setelah perbaikan selesai.
  • Keputusan ini diambil setelah angin kencang menyebabkan kerusakan di 42 titik di Salatiga, termasuk membuat atap tujuh bangunan sekolah beterbangan.

 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA — Aktivitas belajar sebagian murid di SD Negeri Dukuh 01, Kota Salatiga, untuk sementara dipindahkan ke rumah masing-masing pada Rabu (5/11/2025).

Hal itu dilakukan seiring adanya kerusakan pada atap bangunan sekolah seusai terdampak angin puting beliung yang melanda wilayah itu, sehari sebelumnya.

Baca juga: Update Dampak Angin Kencang Terjang Salatiga Bertambah Jadi 42 Titik Pohon Tumbang

Murid kelas 1 hingga 4 mengikuti kegiatan Belajar dari Rumah (BDR), sementara guru tetap masuk untuk melakukan pendampingan daring dan membantu proses perbaikan di sekolah.

Keputusan itu tertuang dalam surat resmi sekolah yang ditandatangani Kepala SDN Dukuh 01, Yuli Ramaringsih. 

Dalam surat tersebut disebutkan, kegiatan belajar dari rumah dilakukan karena sebagian ruang kelas mengalami kerusakan pada bagian atap akibat hujan deras disertai angin kencang.

Kegiatan tatap muka dijadwalkan kembali berlangsung Kamis (6/11/2025) setelah pembersihan dan perbaikan selesai.

Sementara itu, murid kelas 5 dan 6 mengikuti kerja bakti di lingkungan sekolah pada Rabu.

Mereka membantu guru membersihkan halaman dan ruang kelas dari genting serta ranting pohon yang berserakan.

Anak Belajar di Rumah

Di rumahnya di Tegalrejo, Argomulyo, Hesty Imaniastuti sibuk mendampingi putrinya, Keyshira, siswi kelas 4 SDN Dukuh 01. 

Meski sekolah sedang diperbaiki, kegiatan belajar tetap berjalan.

“Tidak ada daring, anak saya saya suruh belajar, mengecek tugas, apakah ada PR atau tidak, lalu membaca buku pelajaran untuk besok. 

Jadwalnya IPAS dan Agama Islam,” kata Hesty.

Dia mengaku sempat khawatir saat mendengar kabar genting sekolah berjatuhan akibat angin kencang. 

Namun, dia lega karena pihak sekolah cepat menyesuaikan jadwal agar anak-anak tetap bisa belajar dengan aman dari rumah.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved