Tribunjateng Hari ini
Lima Mahasiswa UIN Sudah Ditemukan, Nabila Masih dalam Proses Pencarian
Dalam dua hari pencarian, Tim SAR gabungan menemukan lima jenazah mahasiswa UIN Walisongo yang hanyut di Kendal.
Penulis: Achiar M Permana | Editor: M Syofri Kurniawan
Dan korban ketiga, Muhammad Labib Rizqi (22), asal Kelurahan Noyontaansari RT 02 RW 09, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan.
Selanjutnya, jenazah mereka dibawa ke kampung halaman masing-masing untuk dimakamkan.
Medan ekstrem
Kasi Operasi Basarnas Semarang, Moel Wahyono mengatakan, pencarian terkendala medan yang cukup ekstrem sehingga dilakukan penyisiran melalui jalur darat di sekitar sungai.
Dalam operasi kali ini, pihaknya menerjunkan 4 Search and Rescue Unit (SRU) dengan total 120 personel gabungan.
"Kendala kesulitan karena tim SAR harus menempuh medan yang luas dengan bebatuan sehingga tim melakukan pencarian dari sisir darat," tutur Moel.
Dengan penemuan dua jenazah tambahan, berarti masih tersisa satu korban lagi yang belum ditemukan.
Korban keenam yang juga hanyut, yakni Nabila Yulian Dessi Pramesti (21), mahasiswa Prodi HKI, FSH, UIN Walisongo.
Nabila merupakan mahasiswa asal Desa Majasari RT 11 RW 02, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
"Total ada lima (mahasiswa) yang sudah ditemukan, masih kurang satu, yakni Nabila," kata Moel.
Pencarian terhadap Nabila, pada Rabu petang, dihentikan sementara.
Penghentian dilakukan lantaran kondisi cuaca di wilayah atas, yakni Sumowono, Kabupaten Semarang, diguyur hujan deras sehingga debit air meningkat dan arus sungai semakin deras.
“Airnya sudah tinggi dan arusnya kencang sehingga pencarian dihentikan dulu,” kata Kepala Seksi Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Kendal, Iwan Sulistyo, Rabu.
Meski pencarian dihentikan sementara, Iwan menegaskan bahwa tim SAR gabungan masih bersiaga di dua posko, yakni Posko Getas dan Posko Juwiro.
“Besok (hari ini—Red) akan kita mulai lagi pencarian,” ujarnya.
Mahasiswa KKN UIN Walisongo
6 Mahasiswa UIN Walisongo Semarang hanyut
Mahasiswa UIN Hanyut di Kendal
multiangle
tribunjateng.com
m syofri kurniawan
| UIN Turunkan Tim dan Dosen Pembimbing KKN untuk Dampingi Keluarga Mahasiswa Hanyut |
|
|---|
| Pohon Tumbang Timpa Rumah Makan Padang hingga Hancur, Pengunjung Pun Sampai Lari Berhamburan |
|
|---|
| Prabowo: Pemerintah Akan Bayar Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun |
|
|---|
| Tiga Mahasiswa UIN Walisongo Tewas Terseret Banjir Bandang di Kendal |
|
|---|
| Korban Tewas dalam Ledakan Gas di Pekalongan Bertambah Jadi Tiga Orang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Jateng-Hari-Ini-Kamis-6-November-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.