Berita Pati
Tampilkan 20 Dalang Cilik, Bupati Sudewo Sebut Pati Kaya Talenta Pedalangan
Bupati Sudewo menilai Kabupaten Pati memiliki potensi besar dalam seni pedalangan.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, PATI — Bupati Sudewo menilai Kabupaten Pati memiliki potensi besar dalam seni pedalangan.
Hal itu dia ungkapkan ketika membuka pertunjukan wayang kulit anak-anak Sanggar Sihing Krida Murti (SKM) dalam rangka memperingati Hari Wayang Dunia, Minggu (9/11/2025).
Acara yang digelar di Pendopo Kabupaten Pati tersebut menampilkan 20 dalang cilik.
Sudewo mengaku bangga atas terselenggaranya kegiatan ini yang menjadi wadah bagi generasi muda untuk melestarikan seni tradisi Jawa.
“Saya merasa bangga Yayasan SKM menyelenggarakan pentas wayang kulit dalang cilik dalam rangka Hari Wayang Dunia."
"Dengan acara ini, saya semakin tahu bahwa ternyata Kabupaten Pati punya potensi besar dalam dunia pedalangan,” ujar dia.
Baca juga: BPS dan Pemkab Pati Mulai Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026
Sudewo menilai keikutsertaan 20 anak dalam pentas ini merupakan bukti nyata bahwa Kabupaten Pati memiliki potensi besar dalam melahirkan generasi penerus seni pedalangan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Yayasan SKM yang secara konsisten membina dan mengembangkan bakat anak-anak di bidang seni tradisional.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan SKM yang selalu berkomitmen dan konsisten untuk mendidik, melatih, dan mengembangkan bakat pedalangannya sehingga anak-anak ini keterampilan pedalangannya luar biasa,” kata dia.
Sudewo pun berpesan agar para dalang cilik terus berlatih dengan tekun dan tidak mudah menyerah menghadapi tantangan zaman.
"Saya berpesan kepada anak-anak maupun Yayasan SKM supaya selalu tekun, gigih, dan istikamah dalam melakukan latihan karena tantangan ke depan makin nyata dan makin besar,” kata dia.
Baca juga: Menghitung Untung Rugi Tawaran Damai, Rekonsiliasi Kasus Kriminalisasi Warga Pati Jauh dari Sepakat
Sudewo berharap agar seni pedalangan tetap lestari di tengah arus modernisasi.
“Dengan adanya perubahan terhadap peradaban zaman, seni pedalangan makin bergeser ke arah modern."
"Maka, saya berharap SKM tetap konsisten untuk menjaganya,” tandas dia. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251109_Pertunjukan-wayang-kulit-dalang-cilik-Pati.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.