Hendi Kenang Suami Wali Kota Semarang sebagai Sosok Berdedikasi Tinggi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Suasana haru menyelimuti rumah duka keluarga Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, di Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Minggu (9/11/2025).

Pantauan Tribun Jateng, sejak siang, ratusan pelayat datang silih berganti untuk menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya suami Agustina, V Djoko Riyanto, yang juga anggota Komisi C DPRD Kota Semarang dari Fraksi PDIP.

Di area joglo di sekitar rumah (Cafe Warga Lokal), para pelayat duduk dengan khidmat.

Aroma bunga mawar dan sedap malam semerbak di area tersebut. 

Di depan joglo, peti jenazah Djoko Riyanto disemayamkan.

Misa dilakukan, pada pukul 15.00, sebelum jenazah dimakamkan di TPU Damangan, Srondol Wetan, Banyumanik, pada Minggu petang.

Sejumlah pejabat pemerintahan, anggota DPRD, serta tokoh masyarakat terlihat hadir.

Mereka datang satu per satu menjabat tangan Agustina dan keluarga, memberikan pelukan serta ucapan duka cita.

Agustina tampak tegar, meski sesekali tak kuasa menahan air mata.

Ia juga tersenyum tegar dan memberikan ucapan terima kasih kepada setiap yang mengucapkan bela sungkawa dengan berjabat tangan langsung.

Sementara di area depan tampak deretan papan dengan karangan bunga berisi ucapan duka cita.

Karangan bunga antara lain datang dari Bupati Demak, DPRD dari berbagai kabupaten/kota seperti Kota Salatiga dan Karanganyar; para anggota DPRD Kota Semarang, Fraksi PDIP, Wakil Wali Kota Semarang, Pj Sekda Kota Semarang, dan dari berbagai perusahaan dan usaha.

Bela sungkawa

Mantan Wali Kota yang juga Ketua DPC PDIP Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian almarhum.

Hendi, sapaan akrabnya, menilai almarhum bukan hanya sosok suami Wali Kota Semarang, melainkan juga kader partai yang berdedikasi tinggi.

“Kita semua kehilangan ya karena Mas Djoko itu selain sebagai suami Ibu Wali Kota, beliau adalah anggota Fraksi PDI Perjuangan, juga ketua PAC PDI di wilayah Kecamatan Banyumanik," kata Hendi,.

Menurut Hendi, Djoko dikenal sebagai figur yang berkomitmen dalam menjalankan tugas politiknya.

"Beliau figur yang bagus, beliau orang yang berkomitmen terutama merawat konstituen, merawat struktural di bawahnya, beliau lakukan itu dengan baik," ujarnya.

Senada, Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, turut menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Djoko Riyanto.

Menurut Iswar, Djoko Riyanto dikenal sebagai sosok yang baik, rendah hati, dan berperan dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat selama menjabat di DPRD.

Djoko telah menjadi anggota DPRD Kota Semarang selama tiga periode. 

"Saya kenal beliau selama perjuangan beliau sebagai anggota legislatif, banyak hal yang sudah beliau lakukan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Iswar. 

Dia menambahkan, selama menjadi anggota DPRD, Djoko Riyanto dikenal sebagai figur penyeimbang dalam berbagai pembahasan dan diskusi kebijakan antara Pemkot dan legislatif.

"Permasalahan-permasalahan yang muncul, beliau selalu menjadi penyeimbang ketika ada sebuah diskusi yang terhambat," katanya.

Penghormatan terakhir

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dan Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto, hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.

"Saya mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama jajaran OPD dan DPRD Provinsi Jawa Tengah mengucapkan belasungkawa kepada suami Ibu Wali Kota Semarang, semoga Tuhan memberkati," kata Luthfi. 

Sementara itu, Sumanto juga menyampaikan duka cita atas wafatnya Djoko Riyanto.

"Beliau orang yang tulus ikhlas berjuang untuk kepentingan rakyat," ujar Sumanto.

Dia juga mengenang kedekatan almarhum dengan banyak kalangan.

"Orangnya humoris, suka gojek (bercanda—Red), tapi dalam hal prinsip beliau berjuang secara ikhlas," papar Sumanto.

"Beliau memberikan pendampingan kepada Bu Agustin yang kebetulan menjabat (sebagai Wali Kota) di Kota Semarang. Mudah-mudahan arwahnya diterima di sisi-Nya," ungkapnya. (Idayatul Rohmah)