Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ungaran

Senyum Samudi, Pedagang Cilok Difabel yang Kini Punya "Toko Berjalan" Baru dari Bupati Semarang

Samudi (43), pedagang cilok keliling asal Desa Jubelan, Kecamatan Sumowono, tampak tersenyum bahagia.

Dok Diskominfo Kabupaten Semarang/Junaedi/istimewa
BERBINCANG - Bupati Semarang, Ngesti Nugraha berbincang dengan seorang penyandang disabilitas penerima bantuan motor roda tiga seusai upacara peringatan Hari Pahlawan di Alun-Alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur, Senin (10/11/2025). Bantuan itu diberikan kepada sembilan pelaku UMKM difabel untuk mendukung kemandirian dan pengembangan usaha mereka. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Samudi (43), pedagang cilok keliling asal Desa Jubelan, Kecamatan Sumowono, tampak tersenyum bahagia.

Dia bukan satu-satunya yang berbahagia hari itu. 

Bersama pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) penyandang disabilitas lainnya, dia menerima bantuan sepeda motor roda tiga dari Pemerintah Kabupaten Semarang. 

Baca juga: Cara Ahmad Luthfi Berbagi Kebahagiaan dengan Penyandang Difabel di Jawa Tengah

“Bagasi barang ini bisa menampung lebih dari dua kali lipat dagangan saya dibanding sebelumnya. 

Matur nuwun (terima kasih-red), mudah-mudahan usaha saya bisa semakin maju,” kata Samudi.

Bantuan kendaraan usaha tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha seusai Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Alun-Alun Bung Karno, Kalirejo, Ungaran Timur. 

Bantuan diberikan sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah bagi pelaku UMKM penyandang disabilitas agar semakin mandiri dan produktif.

“Gunakan dengan sebaik-baiknya. 

Mudah-mudahan kendaraan ini benar-benar membantu kegiatan usaha dan membawa manfaat bagi kehidupan sehari-hari,” kata Ngesti.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang, Istichomah, menjelaskan bahwa bantuan tersebut diberikan kepada pelaku UMKM difabel yang telah memiliki usaha ekonomi produktif. 

Masing-masing kendaraan bernilai sekitar Rp45 juta dan telah dilengkapi dengan kotak penyimpanan besar untuk kebutuhan niaga.

“Diharapkan mereka dapat memperluas wilayah penjualan, misal berjualan sayur, makanan, atau produk lain sehingga pendapatan meningkat dan kemandirian ekonomi bisa terwujud,” jelas Istichomah.

Baca juga: Video Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Siapkan Lapangan Kerja Untuk Kaum Difabel

Dukungan bagi pelaku UMKM difabel tak berhenti di situ. 

Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy menyampaikan komitmen kepolisian untuk memberikan fasilitas pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis bagi penerima bantuan.

“Kami ingin membantu mereka agar bisa mengendarai kendaraan dengan aman sekaligus mendukung pengembangan UMKM difabel di Kabupaten Semarang,” ujar dia. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved