Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Sosok Nadia Hutri, Wanita Sukoharjo Pembeli Pertama Bilqis Rp3 Juta Ternyata Sudah 3 Kali Transaksi

Tampang Nadia Hutri (29), wanita asal Sukoharjo, Jawa Tengah yang membeli pertama Bilqis Ramadhani (4) dari Makassar lewat akun facebook.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
Kolase/Instagram Makassar Info/Tribuntimur
PELAKU PENCULIKAN : Tampang Nadia Hutri satu dari tiga pelaku sindikat penculikan balita 4 tahun asal Makassar berhasil ditangkap. 

Karena itu, warga sekitar kaget saat tahu Nadia ditangkap polisi terkait kasus penculikan anak.

"Orangnya pendiam, jarang keluar rumah. Di sini sebenarnya (Nadia) tidak pernah berbuat aneh."

"Tapi, karena jarang bersosialiasi, kami juga tidak tahu kehidupan pribadinya seperti apa," tutur Sukino.

"Tidak menyangka saja, karena selama ini tidak pernah ada gelagat aneh."

"Waktu polisi datang malam-malam, kami baru tahu kalau dia terlibat kasus penculikan anak di Makassar," imbuhnya.

Dari hasil koordinasi sementara, Nadia disebut berperan sebagai tangan kedua dalam komplotan penculikan anak.

Ia menerima anak yang diculik dari pelaku utama dan mengirim korban ke wilayah Jambi.

Nadia juga disebutkan telah menjual anak korban penculikan sebanyak tiga kali dan menerima uang sebagai imbalan.

BALITA HILANG - Seorang balita asal Makassar, Sulawesi Selatan bernama Bilqis Ramadhany, ditemukan di Provinsi Jambi, Sabtu (8/11/2025) pukul 20.00 WIB, Setelah satu pekan dilaporkan hilang. Bilqis ternyata diculik dan ditemukan di Merangin, Jambi.
BALITA HILANG - Seorang balita asal Makassar, Sulawesi Selatan bernama Bilqis Ramadhany, ditemukan di Provinsi Jambi, Sabtu (8/11/2025) pukul 20.00 WIB, Setelah satu pekan dilaporkan hilang. Bilqis ternyata diculik dan ditemukan di Merangin, Jambi. (Tangkapan layar video)

Modus Pelaku

Penculikan terhadap balita bernama Bilqis di Kota Makassar, berawal dari pelaku berinisial SY (30).

SY menculik Bilqis tanpa diketahui ayahnya, Dwi Nurmas (34), saat bermain tenis di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Minggu (2/11/2025).

Saat kejadian, SY membawa dua anak kandungnya yang diduga kuat digunakan untuk memancing Bilqis agar korban mau main bersama.

"Kemungkinan digunakan untuk memancing dengan mengajak bermain," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana, Senin, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Lebih lanjut, Devi mengungkapkan SY nekat menculik dan menjual Bilqis karena keterbatasan ekonomi.

Bilqis ditawarkan SY lewat akun Facebook Hiromani Rahim Bismillah.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved