Berita Duka, Sutrisno Warga Semarang Identitas Korban Tewas di Jalur Tengkorak Kalijambe Purworejo

TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Berikut identitas korban meninggal kecelakaan maut di jalur tengkorak Kalijambe Purworejo, Jawa Tengah.

Sutrisno (45) adalah korban meninggal asal warga Bangetayu Kulon Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (11/11/2025) pagi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Truk Tangki Tabrak Suzuki Carry di Depan Pasar Kalijambe Purworejo, Satu Tewas

• Resmi Berubah, Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Terbaru Selasa 11 November 2025.

• BREAKING NEWS: 2 Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Tol Sragen, Mobil Boks Hantam Tronton

• Daftar 12 Peringkat 3 Terbaik, Timnas U-17 Indonesia Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 Raih 3 Poin?

• Sosok Rasnal Eks Kepsek SMAN 1 Dipenjara dan Dipecat Tak Jadi ASN Lagi Gegara Uang Rp 20 Ribu

Peristiwa tersebut melibatkan truk tangki pengangkut bahan bakar solar dengan dua kendaraan lain, yakni mobil Avanza dan Suzuki Carry yang tengah terparkir di tepi jalan.

Kasatlantas Polres Purworejo, AKP Arta Dwi Kusuma, menjelaskan kecelakaan bermula saat truk tangki bermuatan solar melaju dari arah utara (Magelang) menuju selatan (Purworejo).

"Setibanya di sekitar Pasar Bener, truk oleng ke kiri hingga masuk ke selokan. Dari selokan kemudian menghantam ke kanan dan bersenggolan dengan kendaraan Avanza warna silver yang melaju dari arah yang sama,” terang Arta.

Setelah itu, truk tangki menabrak mobil Suzuki Carry yang terparkir di tepi jalan. 

Benturan keras membuat Carry tersebut tertimpa truk tronton, yang kemudian juga menimpa deretan ruko di sekitar Pasar Bener.

“Untuk korban ada empat orang. Tiga di antaranya mengalami luka-luka dan satu meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujarnya.

Proses evakuasi melibatkan tim gabungan dari TNI, Polri, relawan, dan dinas terkait. 

Petugas mengevakuasi para korban yang sempat terjepit di dalam mobil Carry serta mengevakuasi kendaraan yang terguling menimpa bangunan.

“Langkah awal kami adalah mengamankan lokasi, menolong korban, dan mencari saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan,” Arta.

Hingga 09.35 WIB, bangkai truk tangki dan kendaraan lainnya telah selesai dievakuasi dan arus lalu lintas kendaraan berangsur normal.

Sebelumnya pada saat proses evakuasi tersebut, kemacetan sempat mengular dari dua arah karena ruas jalan Magelang-Purworejo terpaksa ditutup sementara.

Ruko-ruko yang tertimpa kendaraan pun tampak hancur hanya menyisakan puing-puing bangunan. 

Identitas Korban Kecelakaan:

1. Sutrisno (45), penumpang truk tangki, alamat Bangetayu Kulon Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah, Meninggal Dunia

 2. Lokas Feriyanto (42), sopir truk tangki, alamat Kuningan, Semarang Utara,

3. Muhammad Zainuddin (34), penumpang truk tangki, alamat Desa Sriwulan, Sayung, Kabupaten Demak,

4. Ari Agus Susanto (42), pengemudi Suzuki Carry, alamat Bandongan, Magelang, dan

5. Muhammad Rasyid Nafsani (42), sopir Toyota Avanza, alamat Purworejo.

Warga Berebut Solar

Warga berebut solar di sela evakuasi truk tangki yang terguling di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (11/11/2025) pagi.

Truk yang melaju dari arah Magelang itu mengangkut solar yang kemudia tumpah ke jalan.

Kecelakaan ini menjadi yang kesekian kalinya di Kalijambe yang dikenal sebagai jalur maut.

Yang menarik perhatian bukan hanya proses evakuasi, melainkan aksi sejumlah warga yang tampak sibuk menampung tumpahan solar dari lokasi kecelakaan.

Pantauan di lapangan menunjukkan, beberapa warga terlihat membawa wadah seperti botol air mineral dan jeriken kecil untuk mengumpulkan bahan bakar yang tumpah di tepi jalan.

Solar tersebut diduga berasal dari tangki truk pengangkut BBM yang terguling dan menimpa mobil Suzuki Carry serta beberapa warung di pinggir jalan.

"Iya, tadi ada beberapa warga (yang mengambil solar)," kata Melinda, warga sekitar lokasi kejadian.

Meski di sekitar lokasi tampak aparat kepolisian dan petugas pemadam kebakaran melakukan evakuasi, sejumlah warga masih terlihat jongkok di tepi jalan, menyendok cairan berwarna kekuningan dari genangan air bercampur tanah.

“Iya, mas (ambil solar),” ujar salah satu warga di lokasi yang enggan disebut namanya.

Khawatir Terjadi Kebakaran

Sementara itu, petugas dari kepolisian tampak mengimbau warga agar menjauh dari lokasi karena dikhawatirkan terjadi percikan api yang dapat memicu kebakaran.

Truk tangki yang terguling membawa muatan solar dalam jumlah besar dan sebagian bahan bakar dilaporkan bocor ke badan jalan serta mengalir ke selokan.

Petugas Damkar bersama BPBD dan relawan SAR terus berupaya mengevakuasi bangkai truk yang menimpa mobil dan merusak sejumlah bangunan warung.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi kejadian masih ramai oleh warga yang penasaran menyaksikan proses evakuasi.

Polisi memasang garis pengaman dan menutup sebagian ruas jalan Purworejo-Magelang.

Peristiwa terjadi di jalur utama Purworejo-Magelang yang ramai dilalui kendaraan, dan langsung mengundang perhatian warga sekitar.

Berdasarkan pantauan di lokasi, truk dalam posisi terguling di tengah jalan dan beberapa warung tampak porak-poranda akibat benturan keras.

"Tadi kejadiannya sekitar jam 05.10 WIB setelah shalat subuh," kata Melinda.

Tim gabungan dari Damkar Kabupaten Purworejo, BPBD, Polres Purworejo, dan relawan segera melakukan evakuasi.

Sebuah mobil pemadam kebakaran terlihat siaga di lokasi untuk mengantisipasi kebakaran karena tumpahan bahan bakar solar dari truk.

Menurut keterangan Melinda, truk melaju dari arah Magelang menuju Purworejo.

Sesampainya di lokasi, ada kendaraan mobil Carry yang sedang bongkar bawang merah di pasar tersebut.

“Saya belum tahu kronologi lengkapnya, tapi yang jelas ada truk dari arah Magelang bertabrakan dengan mobil Carry yang sedang bongkar di pasar,” kata Melinda.

Sering Terjadi Kecelakaan  

Jalur Kalijambe, Kecamatan Bener, dikenal memiliki kontur jalan menurun dan berbelok tajam.

Warga menyebut jalur ini kerap menjadi lokasi kecelakaan, terutama bagi kendaraan besar yang mengalami kendala sistem pengereman.

Sebelumnya terjadi 2 kecelakaan besar di Jalur Kalijambe.

Pada 7 Mei 2025, sebuah truk tronton bernopol B-9970 BYZ yang bergerak dari arah Magelang ke Purworejo oleng, menabrak angkot yang membawa rombongan guru, kemudian menabrak rumah warga.

Insiden tersebut mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.  

Lalu kecelakaan di Jalur Kalijambe kembali terjadi pada 13 Mei 2025.

Truk pengangkut semen dengan nopol L-8856 UUA yang melaju dari Magelang ke Purworejo diduga kehilangan kendali di turunan/kelokan, kemudian terguling.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. (tribunjogja)