Identitas 4 Korban Kecelakaan Truk Solar di Kalijambe Purworejo: Sutrisno Warga Semarang Meninggal

TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Satlantas Polres Purworejo mengupdate data korban kecelakaan truk solar di jalan raya depan Pasar Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

Sesuai data polisi, total ada empat korban dalam kecelakaan itu, dimana satu di antara meninggal dan lainnya terluka.

Kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan.

Baca juga: Potret Warga Bawa Jerigen Pungut Solar Tumpahan Truk yang Terguling di Kalijambe Purworejo

• Viral Bullying di SMPN 1 Blora: Korban Siswa Kelas VIII, Pelaku Adik Kelas

• Sosok Rasnal Eks Kepsek SMAN 1 Dipenjara dan Dipecat Tak Jadi ASN Lagi Gegara Uang Rp 20 Ribu

• Berita Duka, Sutrisno Warga Semarang Identitas Korban Tewas di Jalur Tengkorak Kalijambe Purworejo

Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Raya Purworejo–Magelang, tepatnya di depan Pasar Kalijambe, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Selasa (11/11/2025) sekira pukul 05.15. 

Peristiwa nahas ini menyebabkan satu orang meninggal dan tiga lainnya luka-luka serius.

Kecelakaan melibatkan truk tangki Hino Tronton bernomor polisi H 9861 OF, mobil Suzuki Carry AA 1726 BA, dan Toyota Avanza AA 1484 DC.

Berdasarkan keterangan kepolisian, truk tangki pengangkut solar diduga mengalami gangguan teknis saat melaju dari arah Magelang menuju Purworejo.

Truk kemudian menyerempet mobil Avanza dan menabrak kendaraan di depannya yang berhenti di kawasan pasar.

Daftar Korban Kecelakaan

Dari hasil identifikasi petugas Satlantas Polres Purworejo, berikut daftar korban dalam kecelakaan tersebut.

Korban meninggal dunia

Sutrisno (45), penumpang truk tangki, warga Jempolo RT 11 RW 01, Desa Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.

Korban meninggal di lokasi kejadian dan dievakuasi ke RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo.

Korban luka-luka

1. Lokas Feriyanto (42), sopir truk tangki, warga Jalan Tambra Dalam VI RT 06 RW 09, Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. 

Korban mengalami robekan di bagian pinggang dan indikasi fraktur kaki kiri. Korban dirawat di RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo. 

2. Muhammad Zainuddin (34), penumpang truk tangki, warga Desa Sriwulan RT 07 RW 01, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Korban mengalami indikasi fraktur kaki kiri dan dirawat di RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo.

3. Ari Agus Susanto (42), sopir Suzuki Carry, warga Dusun Semaitan RT 01 RW 09, Desa Trasan, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.

Korban mengalami fraktur kaki kanan, dislokasi kaki kiri, dan cedera tulang pinggul. Korban dirawat di RSI Loano, Kabupaten Purworejo.

Baca juga: Batu 7 Ton Tutup Jalan Desa di Purworejo, Warga Khawatir Longsor Susulan

• Insiden Gancet yang Bikin Sepasang Pendaki Meninggal, Hasil Autopsi Ungkap Fakta Mengerikan Ini

Menurut keterangan Melinda, warga setempat, kecelakaan terjadi saat mobil Suzuki Carry yang mengangkut bawang merah berhenti di depan pasar untuk menurunkan barang. 

Dari arah utara, truk tangki bermuatan solar meluncur deras dan diduga kehilangan kendali di jalan menurun hingga menyerempet Avanza dan menabrak Carry.

“Awalnya terdengar suara benturan, saya keluar rumah sudah kondisinya truk terbalik,” kata Melinda.

Benturan keras membuat truk ringsek parah dan muatan solar sekira 8.000 liter tumpah ke jalan.

Beberapa korban sempat terjepit di dalam kabin sebelum dievakuasi warga bersama petugas Damkar, BPBD, PMI, dan Satlantas Polres Purworejo.

Seluruh korban telah dievakuasi ke rumah sakit.

Polisi saat ini juga memeriksa kondisi rem dan sistem pengereman truk tangki.

“Satu korban meninggal di lokasi, tiga lainnya mengalami luka-luka. Kami masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab kecelakaan,” ujar Kasatlantas Polres Purworejo AKP Arta Dwi Atma seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (11/11/2025).

Detik-detik Kecelakaan

Suasana Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, mendadak gempar pada Selasa (11/11/2025) sekira pukul 05.10. 

Warga dikejutkan suara benturan keras dari arah Jalan Raya Purworejo–Magelang.

Suara itu ternyata berasal dari kecelakaan truk tangki pengangkut solar bernomor polisi H 9861 OF dan mobil Suzuki Carry bernomor polisi AA 1726 BA di depan Pasar Kalijambe.

Peristiwa tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dan tiga orang luka-luka.

Masih kata Melinda, yang rumahnya berjarak tak jauh dari lokasi kejadian menceritakan bahwa dirinya mendengar suara keras diiringi teriakan minta tolong dari arah jalan raya.

“Sekira pukul 05.10 ada suara ‘der’ keras sekali. Kami langsung keluar rumah dan posisi truk sudah terguling, mobil Carry ringsek,” tutur Melinda.

Menurut Melinda, saat itu hanya ada sekira delapan hingga 10 orang yang berada di tempat kejadian. Mereka segera bergerak membantu proses awal evakuasi sambil menghubungi petugas terkait.

“Kami berusaha bantu semampunya, karena kecelakaan di sini sudah sering. Ada yang mengatur lalu lintas biar kendaraan lain tidak lewat dulu, ada yang menyingkirkan serpihan kendaraan."

"Saya dan teman-teman juga langsung menghubungi PMI, PSC, BPBD, Satpol PP, dan Damkar, karena korban terjepit dan susah dievakuasi,” jelasnya.

Melinda menuturkan, korban pertama dievakuasi sekira pukul 05.30 menggunakan ambulans desa.

Korban kedua, yang diduga sopir truk tangki dievakuasi sekira pukul 06.15 oleh petugas PMI.

Namun saat itu warga menduga masih ada satu hingga dua orang yang terjepit di bawah badan truk.

“Yang pertama itu lemas banget, tidak terlihat luka luar tapi tertimpa material mobil. Yang kedua juga hampir sama, tapi yang masih terjepit ini kelihatannya kakinya,” kata Melinda.

Dari keterangan warga, mobil Carry yang menjadi korban disebut sedang berhenti di depan pasar untuk menurunkan dagangan bawang merah.

Truk tangki yang melaju dari arah utara diduga oleng dan kehilangan kendali kemudian menabrak mobil dan menimpa bangunan warung di pinggir jalan.

“Carry-nya itu berhenti di sisi barat jalan karena mau bongkar muatan. Tangkinya dari utara, entah oleng atau blong, kami tidak tahu pasti,” tambah Melinda. (*)

Sumber Kompas.com