Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Demak, Warga Nantikan Janji Tanggul Laut

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob di wilayah pesisir Semarang, Demak, dan Pekalongan. 

Penulis: faisal affan | Editor: M Syofri Kurniawan
Tribun Jateng/Faizal M Affan
BANJIR: Ilustrasi bencana banjir yang kerap melanda Kabupaten Demak. (Tribun Jateng/Faizal M Affan) 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob di wilayah pesisir Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Pekalongan. 

Fenomena tersebut diperkirakan terjadi pada Sabtu–Minggu (15–16/11/2025) dengan ketinggian air mencapai sekitar 1,1 meter apabila tidak disertai hujan lebat.

Banjir rob yang melanda pesisir Kabupaten Demak sudah bukan hal baru lagi bagi Sutrisno. Nelayan yang tinggal tak jauh dari tempatnya melaut ini sudah beradaptasi dengan banjir rob.

Baca juga: Warga Senang Pemkab Demak Gerak Cepat Tangani Banjir di Wilayah Waru

"Rumah sudah ditinggikan dan tingkat. Barang elektronik di lantai dua. Jadi sewaktu-waktu ada rob, barang rumah tangga masih aman," jelasnya, Sabtu (15/11/2025).

Bahkan ia sudah tidak terlalu memperdulikan imbauan banjir rob dari pihak manapun.

"Kalau sudah saatnya rob ya biarkan saja. Memang daerah sini sudah langganan. Mau pindah rumah juga tidak ada biaya," terangnya.

Ia hanya berharap tanggul laut yang dijanjikan pemerintah bisa segera terealisasi.

"Saya cuma nunggu janjinya mau buat tanggul laut. Paling tidak saya masih bisa tinggal di sini hingga belasan tahun mendatang," tambahnya.

Di lain pihak, Prakirawan BMKG Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Safira, menyampaikan bahwa wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan berada di sepanjang pesisir pantai utara Jawa (Pantura). “Khususnya Kota Semarang, Demak, dan Pekalongan,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).

Menurut Safira, ketinggian banjir rob berpotensi lebih tinggi jika wilayah terdampak mengalami hujan lebat. Banjir rob tersebut dipicu oleh fenomena pasang surut air laut akibat pengaruh gravitasi bumi dan bulan.

BMKG mengimbau masyarakat pesisir untuk waspada terhadap potensi gangguan aktivitas, terutama pada rentang waktu pukul 01.00–06.00 WIB. (afn)

Baca juga: BPBD Demak Perkuat Mitigasi Banjir dan Kembangkan Aplikasi Aduan Sipeni

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved