Jepara
Menteri Kebudayaan RI Apresiasi Karya Ukir Jepara, Targetkan Masuk Warisan Budaya Takbenda UNESCO
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, melakukan kunjungan langsung ke Jepara.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, melakukan kunjungan langsung ke Jepara untuk melihat proses dan pameran seni ukir yang digelar para maestro serta seniman lokal.
Didampingi Bupati Jepara Witiarso Utomo, Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar, dan Anggota DPR RI Abdul Wachid, Fadli Zon meninjau aktivitas para penatah yang sehari-hari melestarikan seni ukir khas Kota Ukir.
Dalam kesempatan itu, Fadli Zon mengaku kagum dengan kualitas dan ekspresi seni yang lahir dari tangan-tangan pengukir Jepara.
Baca juga: Mahasiswa dan Dosen TBI UIN Saizu Jadi Presenter di Konferensi Internasional Rusia
Baca juga: 11.500 Pelari dari 38 Negara Ramaikan Borobudur Marathon 2025 dengan Rute Baru
Menurutnya, karya ukir Jepara tak lagi sekadar kerajinan, namun sudah selayaknya dihargai sebagai artwork atau karya seni bernilai tinggi.
“Karya ukir Jepara itu luar biasa. Banyak dibuat berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Ada imajinasi dan ekspresi seni yang kuat. Ini bukan kerajinan massal, tapi karya seni. Dan apresiasinya harus berbeda,” kata Fadli Zon kepada tribunjateng.com, Sabtu (15/11/2025).
Ia mengungkapkan, banyak permintaan karya ukir Jepara berasal dari luar negeri.
Hal itu menjadi bukti bahwa nilai artistik ukir Jepara telah diakui secara global.
Fadli Zon menyampaikan, pemerintah kini menyiapkan langkah besar untuk mendaftarkan seni ukir Jepara sebagai Warisan Budaya Takbenda dunia di UNESCO.
Naskah akademik sedang dalam proses finalisasi.
“Kami ingin ukiran Jepara menjadi identitas seni yang diakui dunia. Nanti akan kami ajukan ke UNESCO. Ini bentuk penghargaan terhadap maestro ukir yang selama ini mengabdikan hidupnya pada budaya Jepara,” tegasnya.
Ia juga menyambut baik rencana pameran karya ukir di tingkat nasional.
Menurutnya, bila dikurasi dengan baik, karya-karya maestro ukir Jepara layak dipamerkan di Galeri Nasional.
Dalam kunjungan tersebut, Fadli Zon berdialog dengan para penatah lokal, salah satunya Rumini (47), warga Senenan, Kecamatan Tahunan.
Rumini telah menekuni dunia ukir sejak usia 15 tahun.
“Sudah 30 tahun saya natah. Ini sudah jadi keseharian. Harapannya ukir Jepara semakin maju dan berkembang,” kata Rumini.
| DP3AP2KB Jepara Dorong Desa Layak Anak, Upaya Tekan Pernikahan Dini |
|
|---|
| Siap-siap Pameran Seni Ukir Skala Internasional Akan Segera Digelar Pemkab Jepara |
|
|---|
| Masyarakat Jepara Jadi Garda Terdepan “Mageri Segoro” Dari Pagar Bambu ke Pagar Laut |
|
|---|
| "Semua Harus Dialiri" Bupati Jepara Komitmen Perbaiki Layanan Air Bersih |
|
|---|
| Kandang Ternak di Sekuro Mlonggo Jepara Terbakar Akibat Pembakaran Sampah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251115_KUNJUNGAN-Menteri-Kebudayaan-Republik-Indonesia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.