Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Cerita Rian, Sopir Trailer yang Truknya Tertabrak KA Harina: Sebulan Nganggur, Terancam Ratusan Juta

Cerita Rian, sopir truk yang sebulan tak bekerja setelah truknya tertabrak KA Harina dan kini harus menghadapi tuntutan kerugian ratusan juta.

Editor: Awaliyah P
YOUTUBE
DI BALIK KECELAKAAN - Rian, sopir truk yang truknya tertabrak KA Harina di Kaligawe, menceritakan kondisi pascakejadian. Ia sudah sebulan tidak bekerja dan menghadapi tuntutan kerugian ratusan juta. 

Truk trailernya disambar Kereta Harina.

"Bukan hitungan menit, cuma detik. Kalau telat sedikit aja, mungkin saya ikut kelempar juga," kata Rian pelan.

Setelah tabrakan itu, lalu lintas lumpuh total.

Rian menepi ke sebuah warung untuk menenangkan diri sambil menunggu atasannya datang.

Ia sempat memberikan keterangan kepada polisi, namun banyak warga tidak menyadari bahwa ia adalah sopir yang selamat dari kecelakaan tersebut.

Sejak hari itu, truk yang dikemudikannya ditahan sebagai barang bukti.

Rian pun kehilangan alat kerjanya.

"Ya nggak bisa apa-apa. Kerja saya kan pakai mobil. Mobilnya rusak parah dan belum bisa diambil. Saya jadi berhenti total," ujar Rian.

Di rumah, ia memiliki istri dan anak yang harus dinafkahi.

Penghasilannya dari mengemudi truk selama ini menjadi tumpuan keluarga kecil itu.

"Sulit, Mas. Biasanya bisa kerja lancar, sekarang sama sekali nggak ada pemasukan. Sementara kebutuhan tetap jalan," katanya.

Tuntutan Ganti Rugi

Proses hukum dan administrasi pascakejadian juga belum selesai.

Menurut Rian, pihak PT KAI sempat menyampaikan angka kerugian sekitar Rp106 juta, sementara kerusakan pada truk perusahaan tempat ia bekerja juga ditaksir mencapai angka ratusan juta.

Mediasi sudah dilakukan, namun belum ada keputusan final. Status Rian pun belum jelas.

"Sampai sekarang baru pertemuan pertama. Belum tahu lanjutannya seperti apa," ujarnya.

Di tengah semua ketidakpastian itu, Rian hanya bisa menunggu.

Meski masih dihantui trauma, Rian tak punya banyak pilihan selain berharap proses ini dapat segera selesai.

"Keinginan saaya sih masalah ini cepat selesai damai, jadi saya bisa beraktivitas lagi, bisa menghidupi keluarga lagi," harapnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved