Tongkat Estafet DPD PAN Kabupaten Pekalongan Berpindah, Ahmad Muzaki Resmi Terpilih

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Regenerasi kepemimpinan di tubuh Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Pekalongan, resmi berlangsung melalui Musyawarah Daerah (Musda) serentak yang digelar bersama sejumlah daerah lain.

Dalam forum tersebut, Ahmad Muzaki ditetapkan sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Pekalongan untuk periode lima tahun mendatang, menggantikan Candra Saputra yang telah menyelesaikan masa jabatannya.

Musda serentak yang diikuti daerah-daerah seperti Jawa Tengah, Jambi, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi Tengah ini menandai berakhirnya masa jabatan kepengurusan sebelumnya.

Seluruh pengurus lama dinyatakan demisioner, dan menyerahkan sepenuhnya proses penyusunan kepengurusan baru kepada formatur terpilih.

Candra Saputra, Ketua DPD PAN Kabupaten Pekalongan periode 2021-2025, menyampaikan ucapan selamat dan dukungan penuh kepada Ahmad Muzaki selaku ketua baru.

Baca juga: Bupati Pekalongan Fadia: Hibah Harus Sesuai Mekanisme, Penyelewengan Harus Dipertanggungjawabkan

"Saya mengucapkan selamat kepada Mas Ahmad Muzaki yang terpilih menakhodai PAN Kabupaten Pekalongan lima tahun ke depan," ujarnya, Senin (17/11/2025).

Candra berharap, kepengurusan baru mampu mempertahankan dan meningkatkan posisi PAN di Kabupaten Pekalongan.

Sesuai arah kebijakan nasional, PAN menargetkan berada di posisi empat besar di setiap tingkat kepengurusan, baik kabupaten, provinsi, maupun nasional.

"Minimal mempertahankan kursi, bahkan kalau bisa meningkat. Target PAN secara nasional adalah masuk empat besar, dan itu harus kita wujudkan di Kabupaten Pekalongan," tegasnya.

Dalam Musda, formatur yang dibacakan memberikan mandat kepada Ahmad Muzaki untuk menyusun struktur pengurus lengkap DPD PAN Kabupaten Pekalongan, mulai dari ketua, sekretaris, bendahara, pengurus harian hingga ketua DPC di tiap kecamatan.

Penyusunan tersebut diberi tenggat waktu satu bulan sebelum resmi dilantik.

"DPP PAN akan hadir secara bergilir dalam agenda pelantikan di seluruh Jawa Tengah setelah kepengurusan lengkap," tambah Candra.

Candra Saputra memastikan, dirinya tidak maju kembali dalam kepengurusan baru karena kini bekerja dan berdomisili di Jakarta.

Meski demikian, ia tetap bangga atas capaian PAN Kabupaten Pekalongan selama masa kepemimpinannya.

"Alhamdulillah, di bawah kepemimpinan saya, DPD PAN Kabupaten Pekalongan menjadi nomor satu di Jawa Tengah. Satu-satunya DPD yang mendapatkan, posisi pimpinan DPRD di Jawa Tengah, sekaligus perolehan suara terbanyak," ungkapnya.

Sementara itu, Ahmad Muzaki menyampaikan, bahwa amanah yang diterimanya bukan sekadar jabatan, namun tanggung jawab moral yang akan dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat.

"Jabatan itu amanah. Saya akan tegak lurus kepada DPP yang telah memberikan kepercayaan ini."

"Saya bersama teman-teman fraksi, dan harian DPD akan bekerja maksimal agar kursi PAN bertambah," ujarnya.

Muzaki menegaskan, bahwa dalam waktu dua minggu hingga maksimal satu bulan, ia bersama tim formatur akan menyusun nama sekretaris, bendahara, dan pengurus harian lainnya.

Ia juga menekankan pentingnya melibatkan fraksi, tokoh senior, dan para pendiri PAN.

"Kita ingin membangun tim yang solid. Nama-nama akan dipertimbangkan bersama tokoh-tokoh PAN, agar mereka tetap merasa dilibatkan.

Kriterianya sederhana, punya komitmen waktu.

Di partai itu yang utama adalah waktu dan kesediaan untuk bekerja," tambahnya. (Dro)