Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Longsor di Majenang Cilacap

Pemkab Cilacap Siapkan Relokasi Warga Terdampak Longsor Majenang, Lahan 3,5 Hektare Disiapkan

Pemerintah Kabupaten Cilacap menyiapkan kawasan relokasi seluas 3,5 hektare bagi warga Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang

Penulis: Rayka Diah Setianingrum | Editor: muslimah
Dok Basarnas Cilacap
LONGSOR CILACAP - Bupati Cilacap saat memberikan keterangan beberapa waktu lalu di lokasi tanah longsor Desa Cibeunying Majenang. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Pemerintah Kabupaten Cilacap menyiapkan kawasan relokasi seluas 3,5 hektare bagi warga Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, yang terdampak longsor pada Kamis (13/11/2025) lalu.

Langkah ini diambil setelah hasil pemetaan menunjukkan area bencana masih mengalami retakan aktif dan rawan longsor susulan.

Rencana relokasi ini, sebagai upaya penyelamatan dan penataan kembali permukiman warga.

Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman menegaskan, relokasi dilakukan demi keselamatan masyarakat jangka panjang.

Baca juga: Gubernur Jateng Akan Lakukan Langkah-Langkah Penanganan Longsor di Dusun Situkung Banjarnegara

“Ini bukan hanya untuk mereka yang rumahnya hancur, tapi juga langkah pencegahan agar tidak ada korban berikutnya,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan BNPB telah menyatakan dukungan penuh terhadap program relokasi tersebut.

“Kami sudah koordinasi untuk memetakan aset tanah milik Pemda di Majenang sebagai lokasi permukiman baru,” kata Syamsul.

Menurutnya, sinergi dengan BNPB dan BPBD telah berjalan agar pembangunan hunian bisa segera dimulai.

“BNPB menyatakan siap mendukung pendanaan dari hunian sementara hingga hunian tetap,” tambahnya.

Sebagian warga telah menyampaikan kesediaan untuk direlokasi asalkan ditempatkan di lokasi aman dan tidak jauh dari kampung asal.

“Warga pada prinsipnya mengikuti keputusan pemerintah selama tempatnya aman dan masih dalam jangkauan hidup mereka,” ungkap Syamsul.

Pemerintah juga telah menyiapkan posko darurat, dapur umum, dan layanan kesehatan di lokasi pengungsian sementara.

Fasilitas pendidikan darurat disiapkan agar anak-anak terdampak tetap dapat mengikuti pembelajaran.

Relokasi di Majenang ini dipandang sebagai strategi utama untuk memulihkan kehidupan warga pasca bencana.

Dengan dukungan anggaran dan koordinasi lintas lembaga, pemerintah berharap proses relokasi berjalan cepat dan terpadu.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved