Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Longsor di Majenang Cilacap

Longsor Majenang: Warga Ungkap Sedekah Bumi Tahun Ini Tidak Seperti Biasanya

Di tengah duka mendalam akibat bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
EVAKUASI LONGSOR - Situasi evakuasi hari keenam longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Selasa (18/11/2025). Warga mempertanyakan dan membicarakan atas kepercayaan tradisi yang selama ini dipercaya sebagai bagian dari kearifan lokal. 

Dan kebetulan korbannya juga sepuluh orang yang ditemukan di area sini," kata Wasri.

Sementara itu warga lain, Wardono (60), menegaskan tradisi yang berubah itu sempat dipermasalahkan masyarakat sebelum bencana.

"Harusnya empat kambing mewakili empat RT.

Tapi kemarin cuma dua ekor digabung jadi satu.

Padahal aturan dari dulu tiap RT satu kambing," ujarnya.

Warga saat ini hidup dalam ketakutan dan potensi longsor susulan.

Sejak longsor besar melanda, suasana Dusun Cibuyut berubah drastis.

Makam dusun ikut hilang tertimbun material longsoran dari sisi perbukitan.

Rumah-rumah warga ada yang mengalami keretakan dan pergeseran tanah.

Pada saat kejadian warga merasa goyang-goyang seperti ada kereta api lewat.

"Saya baru beberapa menit langsung lari bawa cucu saya," tutur Wasri.

Sejak malam bencana, warga mengungsi setiap malam.

"Kalau siang di rumah jaga rumah, tapi kalau mendung dan malam mulai pada pergi, dan mengungsi, takut," ucapnya.

Warga lain, Suharti (53), mengatakan terdapat kejanggalan pada rumah-rumah yang terdampak.

"Rumah yang dibilang akan longsor malah aman.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved