Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Belum Lama Diperbaiki, Tanggul Sungai di Ketitang Wetan Pati Rusak Lagi

Tanggul Sungai Widodaren di Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Pati, kembali rusak sebagian.

Tribunjateng.com/Mazka Hauzan Naufal
TANGGUL SUNGAI RUSAK - Tanggul Sungai Widodaren di Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Pati, kembali rusak sebagian, Rabu (19/11/2025). Tanggul darurat yang terbuat dari bambu tersebut ambles sepanjang sekira sepuluh meter. (TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal) 

TRIBUNJATENG.COM, PATI — Tanggul Sungai Widodaren di Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Pati, kembali rusak sebagian.

Tanggul darurat yang terbuat dari bambu tersebut ambles sepanjang sekira sepuluh meter. 

Padahal, tanggul tersebut baru diperbaiki secara darurat oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kurang lebih lima hari lalu. 

Kondisi ini kemungkinan dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Ketitang Wetan dan banjir yang kembali menerjang area tanggul. 

Kondisi ini membuat warga kembali dilanda kekhawatiran bahwa banjir akan kembali menerjang permukiman.

Terlebih, musim penghujan diperkirakan mulai memasuki puncaknya pada akhir November 2025 ini.

Baca juga: Maling di Pati Menyaru Jadi Kurir Paket, Endingnya Motor Hangus Dibakar Warga

Baca juga: Aturan 60 Hari Pengembalian Dana yang Diselewengkan Bikin Warga Dengkek Pati Merasa Kecewa

Tanggul darurat yang baru selesai dikerjakan tersebut longsor di dua titik berbeda dengan panjang total mencapai sekira 25 meter. 

Bagian bawah tanggul tergerus derasnya aliran sungai. Kondisi tanah yang masih basah membuat tanggul ambles.

“Tanggul ini longsor lagi. Tanah di bawah tanggul tergerus terbawa air, sehingga tanggul di atasnya ikut longsor."

"Padahal baru selesai dibangun sekitar lima hari lalu,” ujar warga Desa Ketitangwetan, Parwi, Rabu (19/11/2025).

Menurut Parwi, warga yang sempat merasa lega dengan adanya perbaikan dari pemerintah kini kembali was was. 

Baca juga: Kata Kades Dengkek Pati Ihwal Tudingan Penyelewengan Dana Kas Desa Rp 345 Juta: Itu Tidak Sengaja

Setiap musim hujan, tanggul-tanggul di wilayah Ketitang Wetan memang selama ini nyaris selalu mengalami kerusakan serupa. 

"Kami berharap pemerintah bisa melakukan perbaikan tanggul secara permanen. Bukan sekadar perbaikan sementara yang mudah rusak ketika debit air meningkat," kata Parwi. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved