Berita Pati
Tanggul di Metaraman Pati Longsor, Mobil Warga Perumahan Nyaris Terperosok ke Sungai
Warga Perumahan Watu Kebo Raya, Desa Metaraman, Kecamatan Margorejo, Pati, dihantui perasaan was-was.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PATI – Warga Perumahan Watu Kebo Raya, Desa Metaraman, Kecamatan Margorejo, Pati, dihantui perasaan was-was.
Tanggul sungai di belakang perumahan, yakni di sebelah barat daya, mengalami longsor pada Jumat (21/11/2025) lalu.
Panjang tanggul atau talut sungai yang longsor sekira 20 meter, dengan ketinggian kurang-lebih empat meter.
Warga pun khawatir jika terjadi longsor susulan. Sebab, area yang longsor sudah hampir mencapai fondasi rumah warga.
Rumah yang terdekat hanya berjarak sekira tiga meter dari titik longsor.
Akibat longsor ini, akses jalan menuju gang perumahan yang berada di sisi selatan menyempit. Mobil tidak bisa lewat.
Baca juga: Polres Demak Catat 60 Tilang ETLE dan 375 Pelanggaran Selama Operasi Zebra Candi 2025
“Mobil saya tidak bisa keluar rumah. Di dalam terus sejak longsor Jumat kemarin.
Akses keluar-masuk perumahan cuma ada satu,” kata Budi, warga setempat.
Dia menjelaskan, sebelum longsor Jumat lalu, di area cor-coran dekat pinggiran tanggul sudah muncul lubang-lubang dan retakan.
“Tiga hari sebelum kejadian baru diperbaiki, ditambal lubang-lubangnya.
Jumat siang, sebelum jumatan, malah longsor. Sebelum longsor ada hujan deras,” kata Budi.
Saat terjadi longsor, lanjut dia, salah satu warga setempat meminta tolong warga lainnya.
Sebab, dia memarkirkan mobil di dekat tanggul dan nyaris terpersok ke sungai.
“Ada salah satu warga minta tolong. Tiba-tiba tanggul longsor, mobilnya hampir jatuh ke sungai.
Ban yang kiri-belakang sudah mepet.
Beruntung, dibantu warga setempat, bisa diselamatkan dengan cara diganjal dan didorong,” ujar Budi.
Budi menambahkan, dirinya baru dua tahun tinggal di perumahan ini.
Perumahan ini pun tergolong masih baru. Sepengetahuannya baru empat tahun berdiri.
Saat ini, menurutnya warga khawatir jika terjadi longsor susulan. Apalagi yang rumahnya dekat tanggul.
Terkait peristiwa ini, warga sudah melapor ke pihak pengembang.
Menurut dia, pihak pengembang bersedia bertanggung jawab dan akan melakukan perbaikan.
Namun, warga diminta bersabar sambil menunggu cuaca memungkinkan untuk dilakukan proses pengerjaan.
Ketua RT 1, RW 1, Desa Metaraman, Narwi, mengatakan bahwa pihaknya tidak tahu persis kronologi kejadian.
Dia baru mengecek lokasi setelah terjadi peristiwa longsor tersebut.
“Saya laporkan ke Kadus, Carik, dan Kades. Sudah laporan ke pengembang juga, katanya akan segera diperbaiki.
Di sini ada 17 rumah. Warga was-was juga kalau ada longsor susulan.
Ini kejadian pertama kali,” kata dia. (mzk)
| Satukan Hati Tanpa Sekat Agama, KKUB Juwana Pati Turun ke Jalan Galang Donasi untuk Korban Bencana |
|
|---|
| Pemkab Pati Bagi-bagi Ikan Gratis Saat CFD, Warga: Bisa Ngirit Uang Belanja |
|
|---|
| Serunya Gogo Bandeng: Warga Pati Berebut Ikan dengan Tangan Kosong di Festival Berkat Bandeng 2025 |
|
|---|
| Antisipasi Cuaca Ekstrem, Para Petani di Pati Dibekali Ilmu Informasi Iklim oleh BMKG |
|
|---|
| Tak Mau Ikut Campur, PWNU Jateng Desak Islah di PBNU: Gus Yahya Disarankan Meminta Maaf |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251124_longsor.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.