Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Longsor di Banjarnegara

Aksi Seru Boneka 'Dodo' dan Trik Sulap, Cara Unik PMI Banjarnegara Ajak Anak Pengungsi Hidup Sehat

Tim WASH PMI Banjarnegara juga memberikan edukasi kepada anak-anak yang menjadi korban bencana alam tanah longsor di Banjarnegara.

DOK. PMI BANJARNEGARA 
EDUKASI — Tim WASH PMI Banjarnegara saat memberikan edukasi tentang kebersihan sembari bermain dan bercerita menggunakan boneka tangan bernama Dodo, Senin (24/11/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA — Tidak hanya memberikan pelayanan kebersihan lingkungan, Tim WASH PMI Banjarnegara juga memberikan edukasi kepada anak-anak yang menjadi korban bencana alam tanah longsor di Dusun Situkung, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara

Relawan WASH PMI Brebes, Safa'atulloh mengatakan, edukasi yang diberikan kali ini adalah terkait kebersihan atau PBHS yang diberikan kepada para pengungsi, khususnya anak-anak sembari mengajaknya bermain. 

Baca juga: Warga Terdampak Longsor di Cilacap dan Banjarnegara Akan Direlokasi, Pemkab Siapkan Hunian Sementara

"Kami menggunakan metode bercerita dan trik sulap, yang didalamnya memberikan pesan tentang pentingnya menjaga kebersihan," ujarnya, Senin (24/11/2025). 

Ia mengatakan, untuk menyampaikan cerita tersebut ia menggunakan media boneka tangan yang akrab disapa Dodo dengan tujuan membuat suasana lebih hidup, dan membawa keceriaan bagi anak-anak. 

"Dodo mengajarkan bagaimana cara mencuci tangan yang benar, serta mengajak anak-anak untuk berperilaku bersih dan sehat," terangnya. 

Dengan adanya kegiatan tersebut, pihaknya berharap anak-anak tidak hanya mendapatkan edukasi, tetapi juga mendapatkan fungsi ganda berupa terapi untuk mengembalikan keceriaan mereka pasca bencana alam. 

Baca juga: Tanggul di Metaraman Pati Longsor, Mobil Warga Perumahan Nyaris Terperosok ke Sungai

"Interaksi aktif dan sesi bermain dengan Dodo mampu membangun mengurangi tingkat kecemasan, kebosanan dan tekanan emosional yang dialami mereka," katanya. 

Ia pun berharap agar cara tersebut mampu membuat anak-anak merasa lebih rileks, diperhatikan dan mampu menemukan kembali ruang aman serta berekspresi dan bermain. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved