Guru Jadi Korban Perampokan
Nasib Tragis Kusyanto Guru PPPK di Tegal, Tewas Dirampok Saat Cari Tambahan Jadi Sopir Taksi Online
Mengambil pekerjaan sampingan menjadi sopir taksi online ternyata justru membuat Kusyanto (46) jadi korban perampokan.
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Mengambil pekerjaan sampingan menjadi sopir taksi online ternyata justru membuat Kusyanto (46) jadi korban perampokan.
Ia ditemukan tewas di kawasan hutan lindung Perhutani KPH Balapulang, Desa Songgom, Kabupaten Brebes, Senin (24/11/2025).
Mobil, dompet, dan handphonenya hilang.
Baca juga: Guru SD yang Dibunuh dan Jasadnya Dibuang di Hutan Songgom Dikenal Sosok Baik dan Pekerja Keras
Baca juga: Sosok Kusyanto Guru SD di Tegal Ditemukan Tewas Mengenaskan, Tetangga: Pekerja Keras
Kusyanto adalah guru PPPK di SDN Kalinyamat Wetan 03 Kota Tegal, Jawa Tengah.
Demi mendapat penghasilan tambahan ia memanfaatkan waktu luang jadi sopir taksi online.
Namun nasibnya berujung tragis saat menjalani pekerjaan tambahan itu.
Baca juga: Guru SD yang Dibunuh dan Jasadnya Dibuang di Hutan Songgom Dikenal Sosok Baik dan Pekerja Keras
Baca juga: Sosok Kusyanto Guru SD di Tegal Ditemukan Tewas Mengenaskan, Tetangga: Pekerja Keras
Baca juga: Kabar Duka di Hari Guru, Guru Tegal Tewas saat Kerja Sambilan Taksi Online, Jasad Ditemukan di Hutan
“Iya, sambilan jadi sopir online. Sehari-hari memang guru,” kata Iva, kerabat korban di Desa Tegalwangi, Selasa (25/11/2025).
Statusnya sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) membuatnya bekerja sambilan mengemudi mobil online untuk menambah pemasukan.
Pada Minggu (23/11/2025), Kusyanto pamit bekerja mencari penumpang.
Keesokan paginya, ia ditemukan tewas di area bekas tempat penimbunan kayu (TPK) Perhutani.
Malam sebelumnya, warga melihat mobil korban melaju kencang masuk dan keluar hutan saat hujan deras.
Polisi menduga korban dibunuh dan dirampok, sebab mobil, dompet, dan ponselnya hilang.
| Mawa Serahkan Bukti CCTV 2 Jam Suaminya dengan IR: Hubungan Asusila |
|
|---|
| Stiker Aman Pangan untuk Pedagang Diterapkan di Kota Semarang |
|
|---|
| Pemprov Jateng Libatkan Perguruan Tinggi, Pakar, dan Dewan Pendidikan Kaji Wacana Enam Hari Sekolah |
|
|---|
| Pesta Miras Oplosan di Pos Ronda, 2 Remaja 16 Tahun Tewas |
|
|---|
| Bupati Temanggung Kontak KBRI, Fasilitasi Pertemuan Anak dengan TKW Korban Penyiksaan di Malaysia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251125guru.jpg)