Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ayam Kecapnya Sudah Bau dan Masih Ada Bulunya, Diduga Jadi Sebab 301 Siswa di Bandung Keracunan MBG

Gejala-gejala keracunan yang dialami para siswa relatif sama. Mulai dari pusing, mual, hingga muntah-muntah.

Editor: muslimah
Tribun Jabar
SISWA KERACUNAN MBG - Korban keracunan menu MBG terus berdatangan di GOR Kecamatan Cipongkor Bandung Barat, Senin (22/9/2025) malam.  

"Tadi awalnya ada laporan, dan sekitar jam 13.30 WIB, ada 15 yang keracunan, sesak nafas, mau muntah, ada yang pusing. Dari siswa kami kurang lebih ada 400 itu yang terdampak ada 54 yang tercatat," kata Erik saat ditemui di Aula Cipongkor, Senin (22/9/2025).

Dari informasi yang dihimpun oleh Erik, sejumlah makanan pada menu MBG yang dikonsumsi siswa terindikasi telah basi. Menu MBG yang disantap berupa, nasi, daging ayam, tahu, hingga sepotong buah.

"Dari keterangan anak-anak, pas dibuka kayanya ayamnya yang basi, asam, warnanya juga agak beda," ungkapnya.

Hal lain diungkapkan Adah (46) seorang Ibu yang tengah menunggu anaknya yang masih duduk di kelas 3 SD. Dia mengungkapkan gejala-gejala yang dialami anaknya berupa mual hingga pusing sebelumnya akhirnya muntah-muntah di GOR Kecamatan Cipongkor.

"Perut mual, sekarang badannya dingin, panas. Tadi makannya di sekolah, di rumah pusing jam 10 an (pagi). Katanya cuma makan nasi dikit, tapi ayamnya tidak dimakan. Sempat dibawa ke bidan, di sini muntah muntah terus," kata Adah.

Salwa (17), siswi Kelas XII SMK Pembangunan Bandung Barat, mengatakan hal tak jauh berbeda. Salwa mengaku, menu MBG yang disantap hari ini berupa daging ayam, tahu, dan sepotong buah melon.

"Kalau menunya Ayam kecap, tahu, melon. Rasanya gemana ya, tapi di kulit dagingnya masih ada bulu sedikit," kata Salwa.

Salwa awalnya tidak merasakan gejala-gejala keracunan. Gejala tersebut baru dirasakan beberapa jam setelah mengonsumsi menu MBG.

"Tadi belum kenapa-kenapa, cuma udah banyak yang sakit, ada 17 orang, makin nambah. Makan sekitar jam setengah 11 (siang). Terus pusing mual, pas udah makan cuma tidak dirasa. Jam 3 baru agak parah, terus dibawa ke sini," tandasnya. 

Informasi hingga pukul 23.56 WIB, jumlah korban tercatat sementara 301 orang. Korban ini siswa tingkat SD, MTs, SMP, dan SMK.

Sebanyak 116 orang dirawat di Puskesmas Cipongkor, 13 orang di bidan desa Sirnagalih, 27 orang di RSUD Cililin, 127 orang di posko kecamatan Cipongkor, dan 18 orang di RSIA Anugrah. (TRIBUNJABAR)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved