Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 7 Bahan Peledak dalam 2 Tas, 4 Meledak
Update kasus ledakan SMAN 72 Jakarta pada Jumat 7 November 2025 yang menggegerkan
TRIBUNJATENG.COM - Update kasus ledakan SMAN 72 Jakarta pada Jumat 7 November 2025 yang menggegerkan.
Akibat peristiwa ini, korban luka-luka berjumlah 96 orang.
Terduga pelaku merupakan siswa di sekolah tersebut. Ia membawa tujuh bahan peledak yang dibawa dan disimpan di dalam tasnya.
Pelaku ternyata mendapatkan informasi mengenai merakit bahan peledak dari dark web.
Baca juga: Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Akibatkan 96 Orang Luka, ke TKP Bawa 7 Peledak
Sisi Gelap Dark Web
Dark web adalah salah satu lapisan dari internet yang tidak terindeks oleh mesin pencari seperti Google atau Bing.
Ia berada di bawah deep web, yaitu bagian internet yang tersembunyi dari publik, seperti database pribadi, arsip akademik, atau sistem internal perusahaan.
Untuk mengakses dark web, pengguna memerlukan perangkat lunak khusus seperti Tor (The Onion Router) yang menyamarkan identitas dan lokasi pengguna.
Dark web juga dikenal sebagai tempat jual beli barang ilegal seperti narkoba, senjata, data pribadi, hingga jasa kriminal.
Pengguna bisa terpapar malware, penipuan, atau bahkan terlibat dalam aktivitas ilegal tanpa sadar.
Kebiasaan Pelaku Mengakses Dark Web
Adalah Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, AKBP Mayndra Eka Wardhana yang mengungkap kebiasaan pelaku mengakses dark web.
“Yang bersangkutan kerap mengunjungi komunitas daring (terutama di forum dan situs-situs gelap) yang menampilkan video atau foto orang yang benar-benar meninggal dunia, biasanya akibat kecelakaan, perang, pembunuhan, atau kejadian brutal lainnya," kata Mayndra, pada Selasa (11/11/2025).
Namun, dia tidak dapat menjelaskan secara detail terkait dark web maupun forum yang kerap dikunjungi terduga pelaku. "(Aktif) Sejak tahun ini," ungkapnya.
Hal ini yang diduga menginspirasi pelaku membuat dan merakit bahan peledak.
“(Bom,-red) dirakit sendiri. Pelaku mengakses melalui internet cara-cara merakit bom," ucapnya.
Namun, belum diketahui secara pasti jenis bahan peledak yang digunakan siswa itu.
| Sindikat Penculik Bilqis Terkoneksi Via Grup Facebook, Modusnya Adopsi Anak |
|
|---|
| Tembok Puskesmas Gumelar Banyumas Roboh, Lantai Belakang Menggantung Pelayanan Pindah ke Halaman |
|
|---|
| Dewan Desak Perbaikan Jembatan Metro 2 Semarang, Dinas PU Tunggu Kajian |
|
|---|
| Pria di Ujungbatu Jepara Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Diduga Sudah 5 Hari |
|
|---|
| Tanggul Sungai Jebol di Kebumen, Warga: Kalau Tidak Diperbaiki Permanen Percuma |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251108_sman72.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.