Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ujang Driver Ojol Jasadnya Ditemukan Terikat di Pinggir Tol: Pamit Narik, Sore Masih Terlacak

Penemuan mayat seorang pengemudi taksi online bernama Ujang Adiwijaya (57) masih belum menemukan titik terang

Penulis: Msi | Editor: muslimah
KOMPAS.com/PUTRA RAMADHANI ASTYAWAN KONTRIBUTOR BOGOR
PEMBUNUHAN UJANG: Foto Jasad Ujang WAdiwijaya, saat dievakuasi dari pinggir Tol Jagorawi, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Senin (10/11/2025). Dok BPBD 

TRIBUNJATENG.COM, DEPOK - Penemuan mayat seorang pengemudi taksi online bernama Ujang Adiwijaya (57) masih belum menemukan titik terang.

Saat ditemukan warga, kondisi Ujang terikat, telentang di area rumput pinggir Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor, Senin (10/11/2025).

Polisi hingga kini masih pelaku pembunuhan, termasuk motif di balik peristiwa tersebut.

Baca juga: Sosok Pengusaha Mebel Jepara Nikahi Gadis 40 Tahun Lebih Muda, Seserahan Mobil HRV

Baca juga: Suara Pria Menangis Dini Hari Gegerkan Warga Jebres Solo, Pak RT Ungkap Sosok di Baliknya

Sebelum ditemukan tak bernyawa, Ujang sempat berpamitan kepada istrinya untuk bekerja seperti biasa.

Istri korban, Ifah (42), menceritakan bahwa sang suami berangkat bekerja pada Minggu (9/11/2025) sekitar pukul 10.00 WIB dengan mengenakan kaus hitam.

“Dari dia berangkat itu belum komunikasi lagi sama dia sampai pukul 18.00 WIB, itu terakhir banget, karena saya sempat chat via WhatsApp,” ungkap Ifah saat ditemui di rumahnya, Rabu (12/11/2025).

Pesan yang dikirimkan Ifah awalnya tidak terkirim.

Ia terus memeriksa notifikasi ponselnya sepanjang sore untuk memastikan pesan sudah sampai ke ponsel suaminya.

Sekitar pukul 18.00 WIB, pesan itu akhirnya terkirim dan terbaca oleh korban—namun tak kunjung dibalas.

“Pas sudah ceklis dua itu saya buru-buru telepon, tapi ya enggak terhubung, tulisannya memanggil saja,” tutur Ifah.

Kegelisahan mulai menyelimuti Ifah.

Ujang dikenal sebagai sosok yang selalu memberi kabar kepada keluarganya, terutama kepada Ifah yang kerap merasa khawatir jika suaminya tidak pulang tepat waktu.

“Biarpun ponsel suami saya agak mulai rusak, tapi dia selalu kabarin ke rumahnya, istri, biar orang pada tahu karena saya juga orangnya mudah panik,” ujar Ifah.

Hingga Senin (10/11/2025) pagi, Ifah belum juga melihat tanda-tanda kepulangan suaminya.

Mobil yang biasa dipakai bekerja pun tidak terlihat di tempat parkir langganannya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved