Berita Jepara
Pemkab Jepara dan BAZNAS Luncurkan Program Pemberdayaan Ekonomi Mustahik
Pemerintah Kabupaten Jepara bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan Program Pemberdayaan Ekonomi
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan Program Pemberdayaan Ekonomi Mustahik sebagai langkah strategis untuk mengubah penerima zakat (mustahik) menjadi pemberi zakat (muzakki), sebagai upaya pengentasan kemiskinan.
Peluncuran program berlangsung di Pendopo Kartini, dipimpin langsung oleh Bupati Jepara Witiarso Utomo atau akrab disapa Mas Wiwit, Rabu (8/10/2025).
Turut hadir Wakil Ketua BAZNAS RI Bidang Pendistribusian Saidah Sakwan, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid, Wakil Ketua BAZNAS Jawa Tengah Sholahuddin Aly (Gus Sholah), dan Ketua BAZNAS Jepara Sholih.
Program ini menyasar pemberdayaan ekonomi masyarakat lewat dukungan pada pelaku UMKM binaan.
BAZNAS memperkenalkan sejumlah unit usaha unggulan seperti Z-Chicken, Z-Auto, dan Z-Mart.
Melalui program ini, penerima manfaat tidak hanya mendapat modal usaha, tetapi juga pendampingan agar mampu memperluas pasar dan mengembangkan usaha secara mandiri.
Ketua BAZNAS Jepara Sholih menjelaskan, bantuan disalurkan untuk, 50 penerima Z-Mart di 9 kecamatan, masing-masing Rp7 juta, 35 penerima Z-Chicken di 6 kecamatan, masing-masing Rp9,5 juta, dan 2 penerima Z-Auto di Kecamatan Jepara dan Pakis Aji, masing-masing Rp20 juta.
Selain itu, BAZNAS RI juga menyerahkan 25 ekor domba untuk Idul Adha, membangun Rumah Sehat Baznas di Balekambang senilai Rp2,3 miliar, membuka dua gerai Z-Coffee di Unisnu dan Klinik Yaptinu Jepara, serta menyalurkan bantuan RTLH untuk 5 warga, masing-masing Rp20 juta.
Tak ketinggalan, 230 kilogram daging diberikan untuk anak-anak stunting di Desa Tengguli dan Guyangan, Kecamatan Bangsri.
Bupati Jepara Mas Wiwit menegaskan bahwa program ini bukan sekadar memberi bantuan, tetapi mendorong kemandirian masyarakat.
“Terobosan ini memberikan kail, bukan hanya ikan. Kami ingin masyarakat tidak hanya menerima, tetapi juga berdaya dan mandiri. Harapannya, mustahik bisa naik kelas menjadi muzakki,” kata Bupati Jepara, kepada Tribunjateng, Rabu (8/10/2025).
Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid juga memberi apresiasi terhadap langkah BAZNAS.
“Program ini sangat bagus, karena bukan sekadar menyalurkan zakat, tetapi menjadikannya modal usaha untuk mengentaskan kemiskinan,” kata Abdul Wachid.
Sementara itu, Wakil Ketua BAZNAS RI Saidah Sakwan menekankan bahwa zakat memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa.
“Zakat bukan hanya soal kepedulian sosial, tapi instrumen strategis untuk pengentasan kemiskinan dan penguatan ekonomi masyarakat. Program ini harus dikelola serius agar mustahik bisa naik kelas,” ucap Saidah.
Irigasi Baru di Desa Bungu, Pemkab Siapkan Pondasi Ketahanan Pangan Jepara |
![]() |
---|
Pemkab Jepara Perketat Pengawasan SPPG, Kepala Puskesmas Jadi Satgas Kecamatan |
![]() |
---|
JPN Kejati Jateng Sarankan Warga Tunggulpandean Jepara Tempuh Jalur Hukum Soal Gardu Induk PLN |
![]() |
---|
Investor Spanyol Kepincut Industri Mebel Jepara, Nilai Produk Lokal Layak Go Internasional |
![]() |
---|
SELAMAT, Lukman Khakim Jabat Dirut Perumda Tirta Jungporo Jepara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.