Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

MBG

Bupati Jepara Witiarso Dorong Generasi Sehat Lewat MBG: 166 Ribu Lebih Anak dan Ibu Rasakan Manfaat

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan Presiden Prabowo Subianto mulai dirasakan manfaatnya.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG/ TITO ISNA UTAMA
TINJAUAN - Bupati Jepara, Witiarso Utomo saat meninjau SPPG di Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan Presiden Prabowo Subianto mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jepara.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 166.721 warga mulai dari pelajar, balita, hingga ibu hamil dan menyusui kini mendapatkan asupan gizi seimbang setiap hari melalui program tersebut.

Bupati Jepara Witiarso Utomo menyebut program MBG bukan sekadar pembagian makanan, melainkan gerakan besar untuk membangun generasi sehat, cerdas, dan berdaya.

“Program ini adalah investasi jangka panjang. Bukan hanya memberi makan, tapi menyiapkan generasi Jepara yang kuat dan berdaya saing,” kata Bupati Jepara kepada Tribunjateng, Senin (10/11/2025).

Program MBG di Jepara dilaksanakan melalui 54 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di berbagai kecamatan. 

Dari total 73 dapur yang telah terbentuk, 54 di antaranya sudah beroperasi penuh, dan ditargetkan mencapai 60 dapur aktif hingga akhir 2025.

Baca juga: Polres Jepara Gelar Upacara Hari Pahlawan Tahun 2025, Kobarkan Semangat Perjuangan

“Pelaksanaan MBG di Jepara sudah berjalan sejak 17 Februari 2025, dan terus kami perluas agar semakin banyak masyarakat terbantu,” ungkapnya.

Berdasarkan data Badan Gizi Nasional (BGN) perwakilan Jepara, dari total penerima MBG, ada 998 merupakan ibu menyusui, 599 ibu hamil, 2.363 balita, 27.258 siswa TK dan PAUD, serta 135.508 siswa SD hingga SMA.

Witiarso menambahkan, keberhasilan MBG tak bisa dilepaskan dari upaya bersama menurunkan angka stunting di Jepara.

Data menunjukkan, prevalensi stunting turun drastis dari 30,9 persen pada 2019 menjadi 15,6 persen pada 2024.

“Tanpa kesehatan, seluruh potensi manusia tidak akan berkembang optimal. Karena itu, kami terus memperkuat sektor kesehatan dengan fokus pada stunting, TBC, dan HIV,” jelasnya.

Dalam peringatan HKN bertema 'Generasi Sehat, Masa Depan Hebat', Pemkab Jepara juga memberikan penghargaan kepada tenaga kesehatan berprestasi, pemenang lomba K3, tenaga medis inovatif, hingga desa pelaksana Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) terbaik.

Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri jajaran Forkopimda, direktur rumah sakit, hingga Rektor Universitas Al Hikmah Jepara.

“Momentum HKN ini mengingatkan kita semua bahwa membangun Jepara yang sehat berarti membangun masa depan bangsa,” tutupnya. (Ito)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved