Berita Jepara
Tak Terhalang Jarak, BAZNAS Jepara Antarkan Bantuan Hingga Pulau Nyamuk Karimunjawa
Tak mudah menjangkau Pulau Nyamuk, salah satu wilayah terluar di Kabupaten Jepara yang berjarak sekitar 130 kilometer dari daratan utama.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Tak mudah menjangkau Pulau Nyamuk, salah satu wilayah terluar di Kabupaten Jepara yang berjarak sekitar 130 kilometer dari daratan utama.
Namun jarak itu tak menyurutkan langkah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jepara untuk memastikan warganya di pulau terpencil juga merasakan keadilan dalam penyaluran bantuan.
Empat warga di Pulau Nyamuk, Kecamatan Karimunjawa, menjadi penerima bantuan dari BAZNAS Jepara.
Mereka adalah Maemonah yang mendapat kursi roda, Lina Safitri yang menerima kulkas, serta Supiatun dan Siti Aisah yang memperoleh bantuan modal usaha.
Bantuan itu diserahkan bersamaan dengan agenda “Bupati Ngantor Desa” di Pulau Nyamuk, sebagai wujud sinergi antara BAZNAS dan Pemkab Jepara untuk menembus batas pemerataan kesejahteraan.
Baca juga: Anak Buah Prabowo Subianto di Pati Tolak Budi Arie Bergabung: Gerindra Bukan Rumah Singgah Politik
Ketua BAZNAS Jepara, Sholih, menegaskan bahwa pihaknya berpegang teguh pada prinsip keadilan dan pemerataan dalam menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
“Jarak yang jauh tidak boleh menjadi penghalang bagi warga untuk mendapatkan haknya atas dana zakat. Warga di pulau terluar pun berhak atas bantuan seperti halnya mereka yang di daratan,” kata Sholih kepada Tribunjateng, Jumat (7/11/2025).
Menurutnya, penyaluran bantuan ke Pulau Nyamuk adalah bukti nyata bahwa zakat tidak hanya menyentuh pusat kota, tapi juga menembus batas-batas geografis Jepara.
Program tersebut merupakan bagian dari Jepara Makmur dan Jepara Sehat dua program unggulan BAZNAS yang difokuskan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan bantuan kesehatan.
Sholih berharap, bantuan yang diberikan bisa menjadi pemantik perubahan bagi penerimanya.
“Harapannya, bantuan kemarin bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, terutama untuk modal usaha produktif. Dengan begitu, warga bisa perlahan keluar dari lingkaran kemiskinan,” imbuhnya.
Langkah BAZNAS Jepara menyalurkan bantuan hingga wilayah paling ujung Karimunjawa ini sekaligus mempertegas komitmen lembaga tersebut dalam menjangkau masyarakat yang kerap terlewat karena kendala akses.
Dengan kapal kecil menembus ombak laut Jawa, bantuan sosial itu bukan sekadar simbol, melainkan wujud nyata dari tekad agar tidak ada warga Jepara yang tertinggal, sekalipun mereka hidup di pulau yang jauh dari pusat pemerintahan. (Ito)
| Surga Terpencil Siap Jadi Kawasan Wisata Terintegrasi Hingga Keluar dari Bayangan Karimunjawa Jepara |
|
|---|
| Konektivitas Antar-Pulau Jadi Kunci Bangkitkan Ekonomi Wisata Karimunjawa Kabupaten Jepara |
|
|---|
| Kronologi Penangkapan Pelaku Pencabulan Anak 14 Tahun, "Ngumpet" ke Rumah Istrinya di Jepara |
|
|---|
| Lapangan Tenis Baru di Komplek Setda Jepara Mulai Dibangun, Anggaran Capai Rp398 Juta |
|
|---|
| Jepara Wood Carving Performance di Pelabuhan Kartini, Bisa Belajar Ukir Sebelum ke Karimunjawa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251107_witiarso-utomo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.