Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Dinsos Kendal: 42 Ribu Warga Masuk Daftar Penerima Bantuan PKH

42.000 warga Kabupaten Kendal pada tahun ini masuk dalam daftar penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
BANTUAN PKH - Kepala Dinsos Kabupaten Kendal Muntoha. Sesuai data, total ada sekira 42 ribu warga Kendal masuk dalam daftar penerima bantuan PKH 2025. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Sesuai data, total ada sekira 42.000 warga Kabupaten Kendal pada tahun ini masuk dalam daftar penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

Kepala Dinsos Kabupaten Kendal, Muntoha mengatakan, data terakhir yang diterima pihaknya, ada 42 ribu warga Kendal yang menerima PKH.

Dia menuturkan, besaran bantuan PKH berbeda-beda sesuai ketentuan. Ibu hamil Rp3 juta per tahun, anak usia dini Rp2 juta, anak SD Rp900 ribu.

Baca juga: Selain Penerima BLT DBHCHT, Ada Rekening Penerima PKH di Kendal yang Terindikasi Digunakan Judol

Baca juga: Gercap Petugas Bersihkan Sungai Samping Masjid Agung Kendal: Banyak Sampah Nyangkut Sebabkan Banjir

Kemudian, anak SMP Rp1,5 juta, SMA Rp2 juta, penyandang disabilitas berat Rp2,4 juta, lanjut usia Rp2,4 juta, dan korban pelanggaran HAM berat Rp10,8 juta per tahun.

"Yang berhak dapat bantuan PKH itu desil 1 sampai desil 4," ujarnya.

Diterangkan lebih lanjut, bantuan PKH tahun ini disalurkan langsung melalui rekening masing-masing penerima. Sehingga bantuan dipastikan tepat sasaran tanpa perantara maupun calo.

"Sekarang sudah tidak melalui kantor pos penyerahannya. Langsung dari Bank Mandiri. Jadi warga dibuatkan rekening oleh bank," tuturnya.

Muntoha menjelaskan, proses pengajuan bantuan dilakukan berjenjang mulai dari RT. Warga yang tergolong miskin dapat mengajukan permohonan ke RT setempat untuk diverifikasi. 

Selanjutnya, RT akan melaporkan ke pemerintah desa atau kelurahan, diteruskan ke Dinsos Kabupaten Kendal untuk dimasukkan ke database Kementerian Sosial (Kemensos).

“Kami yang menginput data penerima ke sistem Kemensos,” paparnya.

Sementara, Koordinator 1 PKH Kendal, Imam Barizi mengatakan, jumlah penerima bantuan di Kendal mencapai 73.236 orang. 

Namun jumlah itu masih tergabung antara penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan PKH.

"Itu masih PKH dan BPNT, belum kami pisah. Kami masih proses bersama Bank Mandiri," tandasnya.

Data yang dia sampaikan per Oktober 2025. Wilayah terbanyak penerima bantuan ialah Kecamatan Patean dengan jumlah 5.764 orang, disusul Kecamatan Sukorejo 5.345 penerima, serta Kecamatan Plantungan 5.164 penerima.

Sedangkan wilayah penerima bantuan paling sedikit berada di Kecamatan Ngampel sebanyak 1.923 penerima. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved