Berita Kendal
Dinsos Kendal: 42 Ribu Warga Masuk Daftar Penerima Bantuan PKH
42.000 warga Kabupaten Kendal pada tahun ini masuk dalam daftar penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Sesuai data, total ada sekira 42.000 warga Kabupaten Kendal pada tahun ini masuk dalam daftar penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Kepala Dinsos Kabupaten Kendal, Muntoha mengatakan, data terakhir yang diterima pihaknya, ada 42 ribu warga Kendal yang menerima PKH.
Dia menuturkan, besaran bantuan PKH berbeda-beda sesuai ketentuan. Ibu hamil Rp3 juta per tahun, anak usia dini Rp2 juta, anak SD Rp900 ribu.
Baca juga: Selain Penerima BLT DBHCHT, Ada Rekening Penerima PKH di Kendal yang Terindikasi Digunakan Judol
Baca juga: Gercap Petugas Bersihkan Sungai Samping Masjid Agung Kendal: Banyak Sampah Nyangkut Sebabkan Banjir
Kemudian, anak SMP Rp1,5 juta, SMA Rp2 juta, penyandang disabilitas berat Rp2,4 juta, lanjut usia Rp2,4 juta, dan korban pelanggaran HAM berat Rp10,8 juta per tahun.
"Yang berhak dapat bantuan PKH itu desil 1 sampai desil 4," ujarnya.
Diterangkan lebih lanjut, bantuan PKH tahun ini disalurkan langsung melalui rekening masing-masing penerima. Sehingga bantuan dipastikan tepat sasaran tanpa perantara maupun calo.
"Sekarang sudah tidak melalui kantor pos penyerahannya. Langsung dari Bank Mandiri. Jadi warga dibuatkan rekening oleh bank," tuturnya.
Muntoha menjelaskan, proses pengajuan bantuan dilakukan berjenjang mulai dari RT. Warga yang tergolong miskin dapat mengajukan permohonan ke RT setempat untuk diverifikasi.
Selanjutnya, RT akan melaporkan ke pemerintah desa atau kelurahan, diteruskan ke Dinsos Kabupaten Kendal untuk dimasukkan ke database Kementerian Sosial (Kemensos).
“Kami yang menginput data penerima ke sistem Kemensos,” paparnya.
Sementara, Koordinator 1 PKH Kendal, Imam Barizi mengatakan, jumlah penerima bantuan di Kendal mencapai 73.236 orang.
Namun jumlah itu masih tergabung antara penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan PKH.
"Itu masih PKH dan BPNT, belum kami pisah. Kami masih proses bersama Bank Mandiri," tandasnya.
Data yang dia sampaikan per Oktober 2025. Wilayah terbanyak penerima bantuan ialah Kecamatan Patean dengan jumlah 5.764 orang, disusul Kecamatan Sukorejo 5.345 penerima, serta Kecamatan Plantungan 5.164 penerima.
Sedangkan wilayah penerima bantuan paling sedikit berada di Kecamatan Ngampel sebanyak 1.923 penerima. (*)
| Selain Penerima BLT DBHCHT, Ada Rekening Penerima PKH di Kendal yang Terindikasi Digunakan Judol |
|
|---|
| BREAKING NEWS AKP Nundarto Eks Kapolsek Brangsong Resmi Dipecat Karena Tidur di Rumah Janda |
|
|---|
| Gercap Petugas Bersihkan Sungai Samping Masjid Agung Kendal: Banyak Sampah Nyangkut Sebabkan Banjir |
|
|---|
| Satgas Pangan Kendal Temukan Penjualan Beras di Atas HET, Apa Sanksi Buat Pedagang? |
|
|---|
| Komitmen Dukung Kemajuan Pesantren, Pemkab Kendal Dapat Kado Manis di Hari Santri 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.