Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Teken Mou dengan KIK, Pemkab Kendal Siapkan Pelatihan Mitra Calon Tenaga Kerja 

Pemerintah Kabupaten Kendal telah menekan MoU dengan pelaku usaha di Kawasan Industri Kendal (KIK). 

ist/ Pemkab Kendal
TEKEN MOU - Pj. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari (tengah) melakukan penandatanganan MoU dengan Kawasan Industri Kendal (KIK) belum lama ini. MoU dilakukan untuk penempatan tenaga kerja yang ada di Kawasan Industri Kendal.  

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal telah menekan MoU dengan pelaku usaha di Kawasan Industri Kendal (KIK). 

Langkah ini merupakan kolaborasi untuk menyiapkan penempatan tenaga kerja yang ada di Kawasan Industri Kendal

Mekanismenya, calon tenaga kerja akan diberi pelatihan dan pendidikan setara D1 dari Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu (Polifuneka) Industri Kendal

Adapun biaya pelatihan ini menggunakan dana CSR dari perusahaan yang sudah berkolaborasi dengan Pemkab Kendal.

"Alhamdulillah pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Kendal mendapatkan 51 orang peserta untuk pendidikan dan pelatihan setara D1 di Polifurneka," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kendal, Cicik Sulastri dalam keterangannya, Jumat (21/11/2025).

Pj. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari mengatakan kerja sama ini sebagai wujud pemenuhan kebutuhan tenaga industri di Kendal yang terus meningkat. 

Selain itu, kerja sama ini merupakan landasan penting dalam mendukung program Satu Desa Satu Sarjana, serta pelaksanaan pendidikan dan Pelatihan Setara D1 yang berorientasi pada kebutuhan dunia industri. 

"Dengan demikian, generasi muda Kendal dapat memperoleh kesempatan belajar yang lebih relevan, berkualitas, dan memberikan peningkatan daya saing di pasar kerja," tuturnya.

Ia berharap, kerja sama ini dapat berjalan secara berkesinambungan untuk menciptakan ekosistem yang semakin berkualitas dan produktif.

"Semoga terus berlanjut melalui program yang konkret ini, sehingga tercipta implementasi yang konsisten, serta komunikasi yang terus terjaga untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Kendal," paparnya.

Direktur Polifurneka Kendal, Peni Shoffiyati menyampaikan, pihaknya akan terus bersinergi dengan program Pemerintah Kabupaten Kendal, termasuk mendukung program satu desa satu sarjana. 

"Pada MoU ini, Polifurneka Industri Kendal menyediakan pelatihan setara D1 terkait pelatihan teknis Furnitur, dan setelah lulus akan disalurkan bekerja diperusahaan yang sudah bekerja sama dengan Polifurneka," ujarnya.

Salah satu perusahaan di KIK, PT. Suhan Teknologi Indonesia menilai langkah ini akan saling menguatkan kemajuan industri di Kendal.

"Melalui Mou ini akan lebih mempermudah untuk penyediaan tenaga kerja dalam mendukung operasional perusahaan, sehingga akan berdampak positif untuk kemajuan industri," ujar HRD perusahaan, Helmi.

Launching Program Tika

Selain penandatanganan MoU, Pemkab Kendal juga langsung meluncurkan program Tika, sebuah layanan terkini terkait informasi ketenagakerjaan.

Ini merupakan inovasi untuk lebih mempermudah masyarakat memgakses informasi lowongan pekerjaan, dan penempatan. 

 

Selain itu juga ini menjadi edukasi, perlindungan tenaga kerja migran, perlindungan tenaga rentan, maupun pemberdayaan BMI dan keluarga.

Layanan ini akan dibuka di tiap desa dan kelurahan di Kabupaten Kendal. Hingga kini, terdapat 150 desa/kelurahan yang telah terkoneksi dengan layanan tersebut.

Adapun 136 desa/kelurahan lain akan mendapatkan layanan itu pada 2026. Harapannya, layanan ini akan menjadi rumah informasi bagi para pencari kerja di Kendal, khususnya generasi muda. (ags) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved